Terkadang aku tidak mengerti apa itu cinta, sampai seseorang mengajarkanku arti mencintai yang sebenarnya, tapi dia juga yang mengajariku sebuah kebencian akan cinta, Mungkin menyakitiku akan membuatnya sangat bahagia ...
bel istirahat berbunyi
" vann ke kantin yuk ? " Tanya Dian.
" Males ah, gw disini aja iann " jawab vanny yang terlihat lemas.
" lu sakit yah ? "
" cuma pusing dikit aja "
" mau gua anter ke UKS "
" gak usah, udah sana ntar keburu bel "
Vanny hanya dikelas sendirian saat ini, sepertinya dia sakit, vannypun melihat sekeliling jendela sekolahnya dan kemudian memejamkan matanya, kemudian teringat lagi tentang Gio , vannypun sudah muak dengan semua ini , tentang perasaannya yang tidak karuan kemudian dia berkata " siapakah jodohku ? " , lalu vanny tertawa kecil dia merasa seperti orang gila yang berharap jodohnya akan dtng, vannypun perlahan membuka matanya, Dan dilihatnya di jendela ada Tristan yang sedang tenang membaca sebuah buku dihalaman sekolah, vannypun mencoba menghampirinya.
" haii, soal tadi maaf yah " kata vanny tersenyum.
" Soal apa ? "
" huffft soal yang tadi loh " kata vanny memaksa.
" gua gak inget "
" hmm okeh kalau lu gak inget gpp, tp thx yah soal kmrn "
" santai aja kali " kata Tristan dengan senyuman mautnya.
Tak beberapa lama seorang cewe menghampirinya, mukanya seperti tidak asing lagu baginya , vannypun mulai teringat ternyata tristan pria yang dicafe tersebut yang bersama wanita ituh .
Tak terasa Bel sekolahpun berbunyi vannypun segera keluar dari kelasnya dan berjalan menuju tempat parkiran , Tiba-tiba vanny merasa pusing dan pandangannya mulai kabur , tapi dia tetap berjalan pelan, Gio yang melihat vanny segera menghampirinya, tapi vanny menolaknya di saat yang sama Tristan datang untuk menolong vanny juga, karena sudah tidak kuat berjalan lagi vanny akhirnya meminta Tristan mengantarnya pulang, dan meninggalkan Gio.
Tristanpun membawa vanny kedalam mobilnya.
" lu gpp van ? " Tanya Tristan.
" gpp, ini gak seberapa kok , dari pada rasa sakit hati gw gara-gara cinta " jawab vanny tersenyum.
" hahaha cewe galak kaya lu bs sakit hati "
" gw jg manusia kali yang bisa sakit hati sama cowo yang gak bertanggung jawab "
" wkwkw lu lucu yah "
" ishhh gua serius tan "
" oke, sekarang gw mw anter lu kmn "
" jl.patma jaya no 102 " jawab vanny.
Suasana dimobilpun kembali hening tanpa ada yang memulai pembicaraan, sedangkan vanny hanya tertidur lelap karena tubuhnya yang lemah, akhirnya mereka berdua sampai didepan kost"an di jalan patma. Tristan mengantar vanny sampai depan pintu, vanny juga berterimakasih kepada Tristan karena sudah mau mengantarnya...
Hari ini Vanny bangun lebih awal dan memasak Nasi Goreng untuk Tristan,sebagai ucapan trima kasihnya kepada Tristan, vannypun mulai menghias makanan tersebut dengan tomat yang membentuk mata dan wortel untuk hidungnya.sesekali vanny tersenyum kecil. Setelah semuanya selesai vannypun berangkat kesekolah, selama perjalanan kesekolah dia merasa ada yang beda hari ini dengan perasaannya, perasaan yang begitu senang ...
vannypun sampai disekolah dan langsung memakirkan motornya, dan segera menuju kelas Tristan, Saat ingin memasuki kelas Tristan tidak sengaja vanny mendengar perbincangan Tristan dengan seseorang wanita.
" kalau sampe loe sampai batalin kesepakatan yang udah diatur sama orangtua kita, gw gak akan segan-segan buat hidup lu jauh lebih sakit dari ini Tristan !! " kata seseorang wanita disana.
" lady... kenapa lu berubah ?
gua ngak pernah kenal lady yang seperti ini "
" itu semua karena loe cuma selalu ngangap gw sebagai adik luh !, padahal gua btuh lebih dr itu tristan "
" tapi lady... gua cuma anggap lu adik kecil gua, dan itu gak akan pernah lebih "
" kenapa tan ? dari dulu gua selalu sayang sama lu, bahkan gua selalu cinta sama lu walaupun lu suka sama DIAN sampai detik ini, dan gua tau lu sengaja deketin vanny temenya cuma buat dapat info tentang dian iYa Kan ??!!! "
Setelah mendengar semua itu seketika vanny meneteskan air matanya, dia tidak percaya Dian sahabatnya adalah mantan Tristan, dan sebelumnya Dia tidak pernah menceritakan hal ini, bahkan saat vanny menanya soal Tristan diruang UKS dian merasa tidak mengenal Tristan, vanny menyadari bahwa sahabatnya sendiri telah berbohong kepadanya. vanny sgera berlari dan berhenti seketika dan membuang kotak makanan trsbt kedalam tempat sampah, vanny segera menaiki motornya dan pergi dari sekolah sepertinya dia bolos lagi. vanny berusaha menenagkan dirinya dan berkunjung kesebuah Taman yang tidak jauh dari sekolah, vannypun duduk dipojokan taman dan menutup matanya.
Dear Diary
Kenapa kesedihan itu terus dtang lagi dan lagi tanpa memikirkan persaanku, aku merasa Tristan tidak akan menyakitiku, aku yakin dia tidak akan memanfaatkanku untuk hal seperti itu saja, tapi kenyataannya dia memang memanfaatkanku, seandainya aku bisa menghilang, aku akan memilih untuk menghilang sampai tak terlihat satu orangpun.
Maaf yah kalau cerita ini kurang menarik untuk dibaca .... tapi ini adalah karyaku yang kurang dari sempurna , sekarang udh part 3 heheheh mudah"an kalian semua suka dengan karyaku , Trimakasih ... ^-^
