SATU

15 1 0
                                    

seorang gadis bercermin didepan kaca senyumnya yang sangat manis itu mengembang,lalu rambutnya yang panjang dan rapih ia biarkan begitu saja,ia menyemprotkan beberapa kali minyak wangi pada tubuhnya,lalu ia merangkul tasnya dan siap untuk berangkat kesekolah
"mii,vio berangkat dulu yaa,assalamualaikum!" ucap vio
"waalaikumsalam,hati hati di jalan nak"balas Rita



sebuah mobil berhenti di depan sekolah yang bernama "angkasa jaya" vio pun sang pemilik mobil itu turun dari mobil nya lalu mengambil tangan papi nya untuk berpamitan
"sekolah dulu ya pa,nanti jemput nya jangan ngaret oke" pamit Vio
"iya sudah sana masuk nanti telat" balas Axel
Vio mengangguk lalu bergegas masuk kesekolah nya,pukul sudah menunjukan 06.40 yang tandanya 20 menit lagi akan bel,Vio pun sudah tiba di kelas nya sejak 10 menit yang lalu
BRAKKK!!
"haduhhh" ucap seorang gadis yang sedang mengatur nafasnya
"lah firly,lo kenapa pake gubrakin pintu segala" tanya Vio
"huhh,gue kira tuh ya gue udah telat ternyata masih 20 menit lagi kalo gitu mah gue molor aja lagi di rumah 5 menit,kan mayan tuh" panjang lebar firly
"gila,otak lo cetek amat" ledek Vio
Firly pun langsung duduk di sebelah bangku Vio,mereka berdua berbincang bincang sampai bel masuk pun berbunyi
"assalamualaikum anak anak" ucap seorang guru yang bernama bu Retno
"waalaikumsalam buu" ucap seluruh siswa di kelas itu
"jadi hari ini kita kedatangan murid baru,ya kamu silahkan masuk" kata bu Retno sambil memerintahkan anak baru itu untuk masuk ke kelas
"anjirrr cakep amaaat"
"calon masdep ya mas?"
"pacar qu omagah"
"waahh abang ganteng"
kira kira begitulah ocehan anak kelasnya pada anak baru itu
"silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu Retno
"halo semua,nama gue Faris Zani kalian bisa panggil gue Faris,gue pindahan dari sekolah Jaya Sakti,semoga kelas 11 IPA 2 ini bisa kenal sama gue semua" ucap Faris
"baik,sudah cukup kamu bisa duduk di bangku yang kosong" kata bu Retno sambil menunjuk bangku yang ada di sebelah Vio,Faris pun segera duduk di bangkunya lalu pelajaran dimulai, Faris yang sudah mendapat teman baru yang bernama Evan dan Rendi mereka seketika langsung menjadi seperti 3 dara bayangkan saja dalam hitungan jam mereka sudah akrab sekali
"kantin yuk laper gue" ajak rendi
"yuk ris gue juga" kaya Evan
Faris menyetujui nya dengan anggukan lalu langsung berjalan ke kantin setelah sampai dikantin beberapa pasang mata melirik ke Faris sambil senyum senyum centil lalu Faris pun hanya geleng kepala saja dari kejauhan seorang gadi melihatnya terkagum kagum
"Faris cakep banget sih" kata Vio
"iya cakep plus pinter lagi lo liat kan tadi pas bu Retno nanya dia mulu yang jawab awas lo kebalap" ucap Firly
"ya gapapa deh kebalapnya sama Faris ini ko heheh" kata Vio sambil menunjukan senyum pepsodent nya
"lo suka dia?" tanya Firly
"bisa dibilang sih iya," balas Vio
"lo ga mau nerima Ray yang udah suka sama lo dari kelas 8 SMP?" tanya Firly heran
"ini hati gue fir,gue gabisa maksa" lirih Vio
"iyaudah gapapa,gue cuman nanya aja ko"balas Firly
mereka pun langsung memesan makanan mereka masing masing lalu mereka membawa makanan mereka ke meja
"gwilwa enwak bwangwet nwih bwatwagwor" kata Vio sambil mengunya makanan
"makanan lu telen dulu oon" kata Firly sambil menjitak kepala Vio
"sakit anying," teriak Vio

"panggilan kepada ketua osis,harap segera menghadap kepala sekolah sekarang juga,sekali lagi kepada Violeta genia harap menghadap ke kepala sekolah sekarang juga terima kasih" suara dari piket

"sumpah bu Wiwik ga tepat banget manggil nya pas gue lagi makan," kesal Vio
"udeh sono samperin tar ngomel ancur dah ni kola" suruh Firly
Vio pun langsung beranjak dari sana dan pada saat Vio ingin Membuka Ruangan kepala sekolah tiba tiba saja ada yang membukanya dari dalam duluan
"eh ada orang" Ucap Vio cengengesan
"awas woi gue mau lewat" ucap laki laki itu
"heh bocah,sopan dikit kek,baru anak baru aja lo"ucap Vio nyerocos
"gue mau jalan misi" ucap Faris
"nah gitu kan tambah ganteng" kata Vio sambil senyum senyum tidak jelas

"hey kalian jangan pacaran di depan ruang kepala sekolah" ucap bu Wiwik yang mengagetkan mereka berdua
"eh iya bu maap saya gabakal pacaran lagi kok,besok saya pacaran di mall sama paris,iya kan ris?" tanya Vio pada Faris yang memasang muka malas
"ngomong kayak gitu lagi gue jitak lo"ucap Faris kesal
"yaudah sini kamu Vio ibu mau ada urusan sama kamu" suruh bu Wiwik
"oke buu,beb aku masuk dulu ya byeee" kata Vio sambil melambaikan tangan kepada Faris
Faris pun yang mendapat perlakuan itu merasa jantung nya tidak terkendalikan ia merasa ada yang aneh
"apa jangan jangan???,eh ngga ngga mungkin," Kata Faris sambil mengacak rambutnya

saat Faris sedang menuju ke Kelas tiba tiba ada tangan yang menahan Faris
"eeh lo sini deh," kata Rayya sambil menarik tangan Faris
"lepasin tolol" kata Faris kesal dan menepis tangan Rayya
"lo sekarang jadi pacar gue oke ga ada penolakan" kata Rayya dengan sombongnya
"siapa lo,siapa gue tiba tiba lo maksa buat jadi pacar gue" kata Faris 
"gue pemilik sekolah ini,semua orang pada mau jadi pacar gue lo doang yang nolak emang nya lo udah laku disini hah?" kata Rayya dengan sombongnya lagi
"gue udah punya pacar" kata Faris
"iya udah,gue kan?" kata Rayya yang menyambung kalimat Faris
"dia" kata Faris sambil menunjuk perempuan yang ada di belakang Rayya



hello gais wkwk ini first story akuu wkwk maap ya kalo jelek ohiya kali ada kritik dan saran koment aja trs kalo suka vote yaaa lopyuu nanti kalo udah 50 lebih yang baca aku lanjut okee kwkw ngarep amat yee okeee byeee semuaaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FALETA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang