Part 3

17 2 0
                                    

kring kring kring bunyi bel istirahat yang di tunggu-tunggu semua murid SMK Dirgantara pun berbunyi, di dalam kelas Zilan
"yey, akhirnya gue bisa ketemu ayang beb gue" ucap arga teman Zilan setelah mendengar bunyi bel istirahat.
Teman - teman Zilan dan Zilan sendiri mendengar ucapan Arga pun segera menoyor kepalanya karna jijik mendengar omongannya
"wadaww, kepala suci gue kenapa kalian noyor - noyor gini kalo gue amnesia gimana, kalian mau nanggung?" ucap arga sambil mengusap kepalanya
"makanya kalo ngomong gak usah alay bin lebay gitu, ayang beb segala" sahut dion teman zilan juga.
"bilang aja lo iri sama gue ion, makanya jangan jomblo"balas arga.
"udah - udah daripada denger omongan gak berfaedah kalian mending gue keluar mau nyari Queen gue" ucap zilan dan langsung berjalan meninggalkan teman2 nya.
Liza baru saja keluar tiba - tiba dikagetkan dengan sebuah tarikan di tangannya
"eh monyet lo bikin gue kaget tau"ucap Liza saat dia tau yang menarik tangannya itu zilan
"hehehe ✌" menunjukan jari nya "kantin bareng yuk yang" ucap zilan "yang-yang pala lo peyang, tapi ayo deh gue dah laper banget" balas liza. mereka jalan berbarengan dan ya selalu jadi perhatian murid - murid yang lain sampai di kantin.
Mereka langsung menuju meja paling pojok karna memang itu tempat milik mereka tidak ada yang berani duduk di situ kecuali teman Zilan dan Liza.
"lo mau pesen apa biar gue yang pesenin?" tanya zilan
"gue bakso sama es teh deh" jawab liza Zilan hanya menjawab dengan tangan 👌
tidak lama Zilan datang membawa bakso 2 dan es teh 2
"nih pesenannya dimakan cepet keburu dingin baksonya" ucap zilan saat menaruh bakso liza
"sip pak bos" balas liza.
mereka berdua makan dengan diam selesai makan zilan melihat liza juga yang sudah selesai makan dan tak sengaja dia melihat bekas makanan di pinggir bibirnya liza dia langsung meraih tisu dan membersihkannya perihal itu membuat Liza kaget dan diam
"makanya makan tuh jangan kayak anak kecil gini belepotan" ucap zilan setelah membersihkan sisa makanan dipinggir mulut liza.
"eh iyaiya" jawab liza setengah salting "udah selesaikan ayo gue anterin ke kelas udah mau bel masuk"ucap zilan "oh iya" mereka berdiri dan langsung berjalan baru keluar kantin Liza berhenti dan itu juga membuat Zilan ikut berhenti dan menatap liza sambil menautkan alisnya, mengerti raut wajah Zilan, Liza pun akhirnya memberitahu
"gue pen ke toilet kebelet pipis" ucap liza
"ya udah ayo" balas Zilan sambil menarik tangan Liza dan mengantarkan Liza ke toilet.
Setelah sampai Zilan menunggu Queennya di depan pintu toilet perempuan.
Itu sudah hal biasa bagi Zilan mengantar dan menunggu Liza awalnya memang Liza menolak karna seperti anak kecil tapi Zilan berkata "gue harus ikutin lo kemana pun lo pergi karna itu tugas dan tanggung jawab gue buat ngejaga lo"
Jawaban yang simple tapi itu membuat hati liza seperti meleleh karna ucapan manis itu. Tidak lama kemudia Liza keluar dan mereka langsung melanjutkan jalan ke kelas Liza, setelah sampai Zilan mengelus rambut Liza
"masuk sana. nanti pulang tunggu di kelas aja gue bakal nyamperin, inget tunggu" ucap zilan yang masih mengelus kepala liza
"iyaiya My Prince" balas liza sambil mencubit kedua pipi zilan perlakuan mereka itu membuat anak2 yang liat langsung senyum - senyum sampai ada yg berkata
"iii pengen deh gue kayak gitu"
"ii coba yang di elusin gue langsung gue peluk tuh Zilan"
"haduhhh setiap hari selalu romantis banget sih"
"mereka sebenernya sahabatan atau pacaran sih bingung gue"
hampir murid - murid yang lewat berkata seperti itu, mereka yang mendengar pun tidak peduli.
"ya udh masuk cepet" sebelum berbalik Zilan mengecup pipi kanan liza.
Liza pun hanya tersenyum dan mengangguk setelah dipastikan Queennya masuk Zilan langsung jalan ke kelas nya. pelajaran terakhir di mulai.

kring kring kring bel pulang berbunyi guru - guru yang mengajar di kelas - kelas pun mengakhiri pelajarannya murid - murid mulai membereskan buku - buku mereka, Zilan yang sudah siap langsung keluar kelas menuju kelas Queennya saat masuk ternyata kelas sudah sepi tinggal beberapa orang saja dia melihat ke arah Queennya ternyata sedang duduk menunggunya sambil membaca novelnya seperti tahu kedatangan gue dia langsung tersenyum dan memasukkan novel nya gue langsung menarik tangannya
"yuk pulang" ucap zilan Liza hanya mengikutinya.
Mereka menuju parkiran dan langsung menuju rumah liza.

#please vote and comment
Boleh kasih sarannya
Thanks:)

Sulit BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang