Part 2

24 2 0
                                    

Alarm Zilan berbunyi pukul 05.15 dia segera bangun dan mandi 15 menit kemudia dia sudah siap dengan seragamnya dan turun kebawah untuk sarapan di sana ternyata sudah ada keluarganya
"pagi dad, mom, dek" salam zilan sambil mencium pipi keluarganya satu2.
"pagi juga" balas mereka.
Zilan duduk di samping adik kesayangannya Fera, dan mulai memakan sarapannya nasi goreng ala bunda Zahra.
Selesai sarapan Zilan pamit kepada keluarganya
"Dad, Mom, Dek, Zilan berangkat ya" pamit Zilan sambil mencium tangan dan pipi kedua orang tuanya dan tidak lupa mencium pipi adiknya Fera
"Hati-hati ya Nak" balas Bunda Zahra. Zilan mengeluarkan motor ninja kesayangannya melewati gerbang dan tidak luoa memberi salam ke pada pak edo
"Pagi pak, Zilan berangkat dulu ya" salam zilan serta pamit pada pak edo. "Pagi juga nak zilan hati - hati di jalan" balas pak edo.
"Sip pak" balas zilan.
Dia melajukan motornya ke arah rumah Liza dalam waktu 5 menit dia telah sampai di depan rumah Liza, dan Pak Anwar selaku satpam di rumah liza yang sudah mengenal zilan pun membuka gerbangnya sebelum masuk zilan sempat memberi salam kepada pak anwar
"selamat pagi pak anwar" salam zilan pada pak anwar.
"selamat pagi juga den zilan" setelah memarkir motor dia segera ke depan pintu rumah liza dan mengetuk tok tok tok tidak lama ada yang membukakan pintu nya ternyata itu mommy Vanny panggilan mommy liza.
"Pagi mom, Liza nya udh siap?" salam zilan dan tak lupa mencium tangan mom vanny.
"eh pagi nak zilan, queen nya udh siap lagi ambil tasnya tuh dia datang" balas mom vanny sambil menunjuk liza.
"Eh lo dah datang, bentar ya gue pamit sama daddy dulu" sahut liza dari belakang.
Zilan hanya membalas dengan tangan yang berisyarat oke.
Liza berpamitan kepada daddy dan kakak2nya yang masih duduk di meja makan
"Dad Queen berangkat ya" pamit liza dan tak lupa mencium tangan dan pipi daddy nya.
Berjalan ke arah kakaknya dan berdiri diantara kedua kakak2nya
"bang, kak, queen berangkat ya" pamit liza dan mencium pipi bang will dan kak lexa.
"ya dek hati2 bilang zilan juga hati2 bawa motornya" balas kedua kakaknya berbarengan
"iya kakakku yang rewel" setelah mengucapkan itu dia langsung lari karna dia tau akan terjadi apa jika dia tidak lari
"AWAS YA DEK, KALO GUE DAPAT LO GUE CINCANG TUH MULUT" teriak kedua kakaknya, yang di teriakin pun hanya berlari dan ketawa sampai di depan zilan masih mengobrol dengan mom vanny
"Eh Queen kamu apain itu kakak2 kamu sampai mereka teriak2?" tanya mom vanny
"Queen cuma bilang mereka rewel trus lari deh kesini" jawab liza sambil cengengesan.
"haduh kamu ini" balas mom vanny sambil menggeleng-gelengkan kepala terhadap sifat anak bungsunya ini
"ya udh deh mom queen barengkat dulu ya nnti telat" pamit liza dan mencium tangan dan pipi mommy vanny zilan juga melakukan hal yang sama
"ya sudah kalian hati2 ya" balas mommy untuk zilan dan liza
"iya mom" balas liza dan zilan bersamaan.
Zilan jalan duluan dan menyalakan motornya saat liza mau naik zilan menahan tangan liza dan memberi kain untuk menutupi pahanya "makasih gue lupa" ucap liza
Zilan hanya menganggukkan kepala dan membantu liza naik dan menjalankan motornya melewati gerang mereka pamit kepada pak anwar
"Pak kami berangkat dulu" kata mereka bersamaan
"ya nak hati2" balas pak anwar.

Setelah menempuh waktu 20 menit tibalah mereka di SMK Dirgantra Zilan memarkir motornya dan membantu Liza turun setelah itu mereka jalan beriringan dan jangan lupa mereka selalu menjadi perhatian untuk murid - murid SMK Dirgantara apalagi Zilan adalah terkenal dengan ketampanannya dan jangan lupa dia seorang Osis sedangkan Liza dia terkenal dengan kecantikannya, bad girl dan jangan lupa jutek dan wajah datar nya.
Zilan mengantarkan Liza ke kelasnya terlebih dahulu sampai didepan kelas 10 sebelum masuk
"belajar yang bener jangan buat ulah" ucap zilan mengingatkan liza karna julukan liza sebagai badgirl.
"Iyaiya bawel lo" balas liza setelah itu dia memasuki kelas dan zilan melanjutkan jalan ke kelas 12, ya mereka beda dua tahun zilan kelas 12A dan liza kelas 10A. Tidak lama kemudian bel masuk kelas pun berbunyi dan pelajaran dimulai.

Hi,, don't forget to comment and vote
Thank You

Sulit BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang