[xiii]

208 46 0
                                    

kemarin, setelah kuantarkan kau pulang,  kutawarkan hal yang telah menjadi keinginanku selama ini.

yaitu membawamu pergi dari tempat yang kau tinggali sekarang.

kau yang begitu murni, melihat segala sesuatu dari pandangan yang baik, hanya menggeleng penuh keyakinan.

katamu, ayahmu membutuhkanmu di sisinya. hanya kau yang ia punya.

aku yang mengetahui bahwa kau menolak ajakanku, menarik tanganmu keras dan menatapmu dengan sorot memohon.

kau menggeleng lagi. menatapku seolah semua akan baik-baik saja.

tak kala aku melepaskan tanganmu yang ternyata memerah, menyerbuku dengan perasaan berasalah.

kau tersenyum, tetapi air matamu lolos tanpa dapat dibendung.

ingin sekali kuusap dan membawamu kedalam dekapanku, tapi yang kulakukan saat itu hanya menghela napas dan berbalik.

meninggalkanmu sendiri di rumah terkutuk itu.

yestoday.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang