PART 2

29 7 5
                                    

" Meisya...!!! Ayo bangunnnn ini sudah siang, nanti kamu telat lo " ibu membangunkan Meisya

" uugghhh.... Iya ibuu, aku masih mau tidurr " jawab Meisya sambil merengek

" Meisyaa !!! Ayo cepat bangun langsung siap siap... Ini sudah jam 07.05 lo... " ibu membangunkan Meisya dengan nada yang lumayan keras

" haaa!!! Sudah jam 07.05??? Ibuu aku telaattttt " jawab Meisya sambil menjerit

Meisya langsung bangun dari tempat tidurnya dan langsung cepat cepat pergi ke sekolah, sampai sampai dia tidak sarapan karena sudah sangat telat

~ sesampainya di sekolah~

Meisya sangat gugup dan takut, karena dia sudah terlambat 20 menit. Dan sesampainya dia di kelas pelajaran sudah di mulai, yaitu pelajaran Bahasa Indonesia

" p...permisi, maaf saya telat " Meisya bicara sambil gugup

" huuuuuu telaattt huuuu " sorakan dari teman teman Meisya

Dan kemudian Meisya menangis, karena dia di sorakan oleh teman temannya. Termasuk temannya yang sangat nakal, si Aziz dan Radit

" sudah Meisya jangan menangis, ayo duduk sekarang " bu Anita menenangkan Meisya yang sedang menangis

Setelah Meisya duduk di bangkunya

" huuuu dasar Meisya tukang telat, baru awal masuk aja sudah telat apa lagi besok besok, ya gak dit?? " bilang Aziz sambil teriak ke arah Meisya

" iya benar tuh ziz.... Hahaha " jawab Radit

Meisya saat itu sangat sedih, kejadian ini tidak ada di bayangan Meisya saat awal masuk SMP

" sudah Meisya, jangan dengarkan perkataan mereka, tidak usah di masukin ke hati ya. Aziz dan Radit memang begitu kelakuannya " Vellin membisikan ke Meisya

" i..iya Vell " jawab Meisya sambil menahan rasa sedihnya

" anak anak hari ini kita akan melakukan ulangan harian ya, untuk menguji kemampuan kalian " bilang bu Anita

" Apa buuu??? Ulangan hariaann ?!?! " semua murid menjerit

" V..Vell.... bagaimana inii??, aku kan tidak paham tentang soal soal Bahasa Indonesia " tanya Meisya

" ya sudah Mei kerjakan saja sesuai kemampuan kamu, siapa tau kamu bisa dapat nilai yang bagus " jawab Vellin

" ya sudah vell " jawab Meisya

~ulangan harian dimulai~

Di saat itu Meisya sangat kebingungan untuk mengisi lembar jawaban ulangannya. Dan Meisya baru mengisi 3 soal

" bagimana ini aku tidak paham semua soal ini... Soal gak jelas ! " Meisya bilang dalam hati

" oke anak anak. Waktu habis silahkan di kumpul di meja guru ya " bilang bu Anita

" APA ?!?!?! Di kumpul?? " teriak Meisya

" ada apa Meisya?? " tanya bu Anita

" o...ohh tidak ada apa apa bu " jawab Meisya

Setelah mengumpulkan lembar jawaban ulangan

" Meisya... Bagaimana? Bisa? " tanya Vellin

" e..ehh, ya bgitu. Aku tidak bisa menjawab soalnya " jawab Meisya

" oh ya sudah, kita tunggu saja hasil nya Mei " Vellin bilang

Meisya hanya menganggukan kepalanya dengan pelan

Dan di lanjutkan dengan pelajaran Matematika

" selamat siang anak anak, saya adalah guru Matematika. Nama saya Arizka Merliyani, panggil saja bu rizka " bilang bu Rizka

" selamat siang juga bu " jawab anak murid

" hari ini ibu akan menanyakan soal soal ke kalian yang gampang gampang dulu, kalau gak bisa jawab... Wah wah wah keterlaluan " bilang bu Rizka

" ibu akan memberikan soal kepada anak yang ibu tunjuk " bilang bu Rizka

" nah kamu...! " bilang bu Rizka sambil menunjuk Meisya

" saya bu?? " bilang Meisya

" iya kamu " jawab bu Rizka

" berapa hasil dari 7 × 8 × 2 " tanya bu Rizka

" e...emmm hasilnya 213 ?? " jawab Meisya

" ahahahaha...!!! Kamu tidak bisa menghitung ya?? Hahaha dasar bodoh " sontak 1 kelas menertawakan Meisya

" sudah sudah. Meisya duduk " bilang bu Rizka

Meisya merasa sangat malu.

" jangan di masukin ke hati ya Meisya omongan mereka tadi " bilang Vellin

" i..iya Vell " jawab Meisya sambil menutupi mukanya karena malu

" tringg tringg tringg tringg " bel pulang berbunyi

Mereka langsung pulang ke rumah masing masing. Saat di jalan Meisya tidak berhenti menangis karena kejadian tadi di sekolah. Dan sesampainya di rumah

" ibu aku pulang "

" Meisya... !!! Kenapa kamu menangis?? " tanya ibu Meisya

" tidak apa apa bu " jawab Meisya sambil menghapus air matanya

" Meisya, kalau ada masalah cerita saja pada ibu " bilang ibu Meisya

" iya bu, aku tidak apa apa " jawab Meisya sambil menuju ke kamaranya

Dan Meisya langsung tertidur, karena Meisya sudah tidak mau melakukan apa apa lagi.














Always TryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang