PART 4

26 6 12
                                    

" Meisya bangun, siap siap berangkat sekolah ! " bilang ibu

" i...ibu " bilang Meisya dengan nada yang pelan

" iya kenapa Mei ?? " tanya ibu

" bolehkah Meisya hari ini tidak masuk sekolah ?? " tanya Meisya

" kenapa Mei ?? Kamu sakit ?? " tanya ibu

" tidak bu, aku sehat. Aku hanya tidak ingin masuk sekolah karena takut di tertawakan lagi oleh teman temanku " jawab Meisya

" Meisya percaya diri lah, kau tidak boleh takut terhadap temanmu yang berkelakuan seperti itu " jawab ibu sambil mengelus kepala Meisya

" tapi jika aku melawannya, aku bisa mendapat masalah di sekolah bu " jawab Meisya

" ibu yakin, kalau kamu mau berusaha pasti kamu bisa Meisya. Sekarang mending kamu siap siap berangkat sekolah ya " bilang ibu

" t...tapi buu " jawab Meisya

" sudah Meisya, tidak apa apa. Ibu yakin kamu bisa menghadapi teman temanmu itu " bilang ibu

" iya bu " jawab Meisya sambil bersiap siap berangkat ke sekolah

" ibu, Meisya berangkat ya " Meisya pamit kepada ibunya

" iya Mei, jangan sedih sedih lagi ya " bilang ibu

" iya ibu " jawab Meisya

~ sesampainya Di sekolah ~

" hai Meisya " Zahra menyapa

" hai juga Zahra " jawab Meisya

" Zah, makasih ya kemarin kamu sudah belaiin aku " bilang meisya sambil tersenyum

" iya Mei sama sama. Kemarin itu bukan salah mu kok " jawab Zahra

" hai Zahra Meisya " panggil Vellin

" eh Vellin... Hai juga " jawab Meisya dan Zahra

" eh ayo cepat masuk kelas, bentar lagi bel nya bunyi nih " bilang Zahra

" eh iya 5 menit lagi bel nya bunyi, ayo cepat " jawab Meisya dan Vellin

~ sesampainya Di kelas ~

" Wah wah wah ternyata si Meisya sudah punya teman ziz.... Saya kira dia gak bakal punya teman. Hahaha ! " bilang Radit

" hahaha iya juga ya dit. Saya juga mikirnya si Meisya gak bakal punya teman " bilang Aziz

" hei kalian mau nya apa si ?!?! " bilang Meisya dengan nada yang cukup keras

" wah sudah berani ya dia nantangin kita ziz " bilang Radit

" Meisya, sudah sabar. Jangan diladenin. Nanti mereka capek sendiri kok " bilang Zahra sambil membisikannya ke Meisya

" tapi aku gak bisa diam saja Zah " jawab meisya sambil menahan emosinya

" jangan di lanjut Mei, pikirkan resiko nya " bilang Vellin dan Zahra

" hmm... Ya sudah lah " jawab Meisya

Dan tiba tiba bu Rizka masuk bersama seorang anak laki laki

" permisi anak anak. Disini ibu akan memperkenalkan kalian dengan anak baru di sekolah ini. Jadi anak laki laki ini adalah teman baru kalian. Namanya adalah Rangga Adi Prajaya, panggilannya adalah rangga " bilang bu Rizka

Always TryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang