36

7.8K 1K 40
                                    


"Mau jalan jalan?" Tanya Papi

"Heumm iya, Ara mau ke Cafè Pi"

"Ya udah ati-ati"

"Yoyoyyy"

Disini gue sekarang, di LA. Bukan Lenteng Agung apalagi Lembang Atas  ya hehehehh. Los Angeles kedua orang tua gue memaksa gue untuk datang ketempat ini. Liburan alasannnya, hanya seminggu. Hanya gue, Papi, dan Mami.

"Mi, Ara ke cafè bentar ya?"

"Hati-hati, langsung pulang nak"

"Yoyoyyyy, assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

"Frappuccino Please" ucap gue ke salah satu pelayan yg tadi menyakan pesanan gue

"Terima kasih" setelah si pelayan tadi pergi gue hanya bermain hp sembari menunggu Frappuccino nya datang

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Frappuccino nya datang juga.

Seger dah, biasa nya aing cuma minum kopi luwak sekarang minum ini bhahahahhahah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seger dah, biasa nya aing cuma minum kopi luwak sekarang minum ini bhahahahhahah.

Anjay eh saya kebelet, tapi kalo gue tinggalin ini ntar diberesin. Ya udah bawa aja dah.

Kantung kemih gue penuh disaat yang tdk tepat dah. 

"Ahhh lega "

Gu bercermin sebentar lalu membalikan tubuh ke arah pintu. Butttt











Gue terkejut












Gue mematung











Hiyaaaa, apa yg harus gue lakukan











Diaa











Disini







"Ra" panggilnya ketika gue memilih memalingkan wajah ke arah lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra" panggilnya ketika gue memilih memalingkan wajah ke arah lain

"Please, maafin aku. Aku bisa jelasin sekarang, masalah aku Nari, dan Johnny udah kelar. Kita bisa nikah, hidup bahagia Ra"

siapa sih yang nyimpen pintu toilet disitu, mana bisa aeng keluar kalo ada dia disana.

"Mau ya? Please, aku akan ke rumah kamu. Minta restu lagi sama Papi dan Mami, sama keluarga kamu. Please, i can't without you"

Heum gimana ya? Tapi kan gue juga belum dengerin detail nya, ah Ara syantik pusing.


"Mau? Please???? I love you so much, maaf dengan kesalahan aku kemarin. Kamu bukan wanita jahat yang ngebiarin wanita lain tersiksa kan? Aku tau kamu sayang." Katanya sedikit mengungkit kejadian Nari

"Mau ya?" Ini kenapa mendadak gak ada orang selain kita ditoilet ya?

Gue hanya diam, gatau mau apa. Nangis percuma, sedih juga. Apa ya?

Mas Go(jae)k Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang