19

1.4K 99 6
                                    

Chen dan Yura sudah membeli tiket , sambil menunggu filim nya mulai mereka memutuskan untuk makan siang.

"bang , abang tau gak filim ini ya , yang paliiiiiing aku tunggu ! 1 tahun bang! Aku gak sabar pengen nonton bang btw abang da nonton yang live action nya kan?''

Chen tertawa melihat cerewetnya adik sepupu nya ini

"iya , udah tinggal nunggu yang versi anime nya aja terus katanya di Jepang udah ada live action Nisekoi ya?''

"ah aku sebel gak mau nonton kan Onodera nya kalah! Raku jahat sih'' ucapnya menggebu gebu

"namanya juga cinta Yura , gak bisa dong dipaksakan! Udah abisin makanannya ntar lagi filim nya da mulai!''

Dengan cepat Yura menghabiskan makanan nya dan pergi dari restoran

****

Selesai menonton Yura dan Chen berkeliling sebentar

"ah bang aku belum bisa move on liat Sakura tadi ''

"sama , waifu abang mati nya mengenaskan''

Yura tertawa

"ngenes amat sih bang suka ama yang 2d''

"lah lo juga punya kan? Yang 2d?''

Yura nyengir dan garuk garuk kepala

"hehehe iya sih Akabane Karma dari Assasination Classroom''

Tak

''aduh kok kening aku disentil sih?''

''sok sok an mau ngejek abang ngenes suka ama 2d lo juga sama kan?''

"hehehe bang beliin mouse dong bang"

"kemaren yang dibeliin bang Suho?''

"hehe kebanting habisnya gantung sih One Piece nya!''

Chen geleng geleng

"ya uda ayo!''

"yeey bang Chen yang terbaik!''

***

Di toko

Yura melihat lihat , lalu ia mengambil mouse yang dia suka kemudian dibayarkan oleh Chen

"ntar kalo kebanting lagi , minta ama bang Umin dia lagi ada projek baru lagi   banyak duit itu''

"ok ntar aku mau cari barang yang rusak biar aku minta bang Umin yang beliin!''

Keduanya tertawa dan saat melintas di Anime store , Yura meminta Chen menunggu nya di kedai es krim yang akan mereka tuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya tertawa dan saat melintas di Anime store , Yura meminta Chen menunggu nya di kedai es krim yang akan mereka tuju

"lo mau beli apa? Ini duitnya''

"eits untuk yang ini gue mau pake duit gue bang!''

"ya udah , gue tunggu di kedai langganan ya''

Chen dan Yura berpisah dan saat Yura masuk kedalam , ia masuk kedalam pernak pernik dan melihat barang yang diinginkannya dan membelinya

Di kedai Chen menunggu Yura , dan tak lama Yura datang

"abang uda pesen?''

"uda kamu yang biasa kan?''

"hm''

"beli apa tadi?''

"ada deng''

Chen hanya menghela nafas

"Yura , emang cewek suka apa sih? Abang soalnya lagi suka ama cewek''

Yura terkejut

"akhirnya gue kira abang sepupu gue gay semua''

Puk

"ish kok dipukul sih bang Chen?''

"sembarangan aja kalo ngomong emang kita semua muka muka gay gitu?''

"habisnya kalian tampan tapi gak pernah ama cewek sih , apalagi bang Umin''

"itu karna kami belum menemukan tambatan hati''

Es krim pesanan mereka datang

"lo ada lagi naksir cowok gak?''

"hmmm ada deh , tapi kata bang Chan gak boleh pacaran dulu, kalo pun pacaran harus sesuai kriteria dia , biar dia tenang''

"tenang di alam sana?''

"hush abang ini''

Chen tertawa terbahak bahak sampai beberapa pengunjung melihat ke arah mereka

Dan Yura mencubit lengan Chen agar menghentikan tawa nya

"auch kok abang dicubit sih?''

''habisnya abang buat malu, liat tuh diliatin orang banyak''

"ya diliatin lah orang abang ganteng''

"iyain aja biar cepet''

Kemudian Chen mencubit pipi Yura gemas

"ih kok dicubit''

"habisnya gemesin''

"ih abang ini''

****

Brother-Exo-SeKaiYeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang