Axel berjalan keluar kafe setelah ia membayar bill kopi tadi, langkahnya dengan sigap menuju rumah Robert yang tak jauh dari lokasi itu, di persimpangan jalan seorang pria tua berbaju lusuh memperhatikan Axel yang sedang berjalan, menyadari bahwa ia di perhatikan, Axel menatap balik si pria tua dengan tatapan sinis.
"Seseorang memperhatikanmu di seberang sana.." ucap si pria tua.
Axel melihat ke sebrang jalan memang ada 2 orang pria berpakaian serba hitam memperhatikannya, namun mata Axel koki sebuah bidikan pistol dari atap gedung yang mengarah ke arah dirinya, tangan Axel mulai mengepal ia lalu berlari sekencang mungkin dan tentu saja diikuti oleh orang-orang misterius itu.
Tap... Tap... Tap...
Hosh... Hosh... Hosh...Sambil berlari Axel memencet alat kecil dibalik daun telinga nya yang langsung tersambung pada Bradley.
"Louis berhasil menemukanku dan kini ia mengejarku, aku tak membawa pelindung tubuh satupun"
"Berlari sekeras yang kau bisa,"
#JDOORRRR (suara tembakan)
Bahu kanan Axel berhasil tertembak dan kini daya tahan tubuhnya menurun, ritme dia berlari perlahan mengurang.
"AXEL! AYO NAIK!"
Dayne supir Bradley berhasil menemukan Axel dan mereka pun kabur menggunakan mobil dan masih diikuti oleh orang-orang misterius itu.
"Bradley memberikan cairan penghilang, pergilah ke rumah Robert sebelum kau tak sadarkan diri.." Dyne memberikan sebotol cairan yang langsung diminum oleh Axel.
Axel menghilang dari mobil dan kini ia berada di depan pintu rumah Robert di San Antonio. Sambil kesakitan, Axel memencet bel pintu rumah Robert.
#Ckrekk
"Kau terlambat 1 jam.... Oh shit! Apa yang terjadi? Cepat masuk Axel!"
Axel tengah di obati oleh Robert, peluru yang bersarang di bahunya berhasil Robert keluarkan. Meskipun Robert hanya seorang dokter spesialis kejiwaan bagaimanpun peralatan umum seperti kapas, perban, obat obatan selalu ada di klinik.
"Louis adalah musuh bersama, dia mengetahui semua kejahatanku dengan Bradley, yang ia inginkan adalah membunuhku dan Bradley karena Louis tahu kami akan menghancurkan pemerintah Amerika,"
"Apa pekerjaan Louis?" Robert mulai menutup jahitan Axel.
"Kepala Tim DVI kepolisian San Antonio."
"Bukankah kau selalu menyamarkan namamu setiap kau di tangkap?"
"Louis mengincarku sejak usiaku 15 tahun, sebelum aku mengenal Bradley dan sebelum kau mendiagnosis penyakit keparat itu, Louis tahu aku memiliki kemampuan khusus di atas rata-rata orang seusiaku, jadi yang lebih dulu tahu bahwa aku adalah seorang psikopat adalah Louis bukan kau Robert."
Robert menyimpan peralatannya dan melepaskan sarung tangan yang penuh darah milik Axel.
"Aku berencana akan tidur disini sampai besok pagi," Axel berjalan menuju Sofa dan berbaring disana.
"Kau harus meminum obat untuk mempercepat rehabilitasi, oh ya tadi pagi putriku ketakutan karena ada pengemis yang mati di dekat sekolahnya,"
"Aku yang membunuhnya, dia hanya tumpukan sampah bagiku"
"Aku sudah menduga nya, dalam situasi seperti ini tidak kah lebih baik kau bercerita pada Nichole atau ibumu?" tanya Robert sambil menyiapkan beberapa obat untuk Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axel The Dirty Man
Mystery / ThrillerDokter mendiagnosisnya Psikopat, Axel Wilford tak mau percaya pada Robert Saw dokter spesialis kejiwaan di daerah kediamannya San Antonio, Amerika Serikat. Di usianya yang masih 20 tahun, Axel memiliki kepribadian yang aneh dan tak satu orang pun ta...