Prolog.

4 2 0
                                    

Matanya fokus menatap sisi lapangan. Disana ada seorang lelaki yang sangat di gemarinya sedang men-drible bola basket.

Senyum kini terukir indah di bibirnya ketika cowok yang di gemari nya sedang tersenyum dan tertawa di tengah lapangan.

Walaupun siang ini panas, cowok itu tetap fokus pada permainannya. Keringat yang membanjiri keningnya dan rambut nya yang basah menambah kegantengan cowok tersebut.

Dengan 'earphone' yang masih menyumpal telinganya.
Tangan nya terus bergerak menggambar wajah seseorang, sambil sesekali melihat ke sisi lapangan.

Ya,  dirinya sedang menggambar cowok yang di gemarinya itu.

-Gavin Devanno Dirga.

Cowok yang selama ini menarik perhatian dirinya teralihkan, yaitu Gavin.

Setelah selesai menggambar wajah dari Gavin, dirinya menuliskan sesuatu di bawah gambar tersebut.

Masih sama seperti beberapa tahun lalu,

Rasa denganmu yang tak pernah terbalaskan.

Aku disini,

Diam diam mengagumi-mu.

Diam diam mencintaimu.

Walaupun cinta ini belum terbalaskan,

Aku disini,

Menunggu cinta ini terbalaskan.

-Shasa Vrisca Tara.

📘📘📘

NEXT YA!!!

JANGAN LUPA VOTE NYA!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang