A 2Jae Fanfiction
by
BaeKiyudh26
collab with
Park Youngie[Note : fanfic ini di publish juga oleh Kak Ly di fanfiction.net. Buat 2Jae shipper dengan genre fantasy-romance. Part ini diketik Youngie berdasarkan ide dan scene dasar Kak Ly dengan penambahan penjabaran dan scene dari Youngie...hehhehe..]
Summary : Jika Jaebum adalah demon, tetapi Jaebum adalah seorang malaikat di mata Youngjae.
Cast:
Im Jaebum : Demon (King) |24
Choi Youngjae : Human |20
Mark Tuan : Half Angel |24
Park Jinyoung : Demon (tangan kanan Jaebum) |22
Jackson Wang : Hunter |23
Bambam : Demon (kepercayaan Jaebum di lapangan) |21
Kim Yugyeom : Hunter |19(warn : demonic fantasy, bloody scene, smut etc.)
Let's Go!!!!
Hari ini sesuai dengan janji yang dibuat Youngjae pada Bambam, pemuda Choi itu menunggu di halte dekat rumahnya. Kemarin Youngjae sudah izin cuti sehari pada Yugyeom. Beruntungnya cafe tidak terlalu ramai jadi Yugyeom memberinya izin. Meski harus mengganti dengan lembur esok hari.
Tin!
Youngjae mendongak. Pemuda itu lantas berdiri dan segera menghampiri mobil Bambam. Bambam membuka kacanya dan menyuruh Youngjae segera masuk. Tak lama, mobil hitam mengkilat itu melaju meninggalkan halte.
Bambam melirik Youngjae. Dapat didengarnya jika pemuda Choi itu berkali-kali menghela nafas. Meski sangat lirih, tapi pendengaran demon tak dapat diremehkan. Bambam mengeringai tipis.
"Wae, hyung?"
"Hah? Ah aniya. Hanya saja...." Youngjae meremat jemarinya. Menggigit bibir tebalnya gelisah.
Bambam terkekeh. "Tidak perlu gugup, hyung. Tuan Jaebum orang yang baik. Aku yakin syarat yang diajukannya tak akan memberatkanmu. Yang terpenting kesembuhan ibu dan adikmu, hyung."
Youngjae mengangguk. Benar. Yang harus Youngjae pikirkan sekarang adalah kesembuhan ibu dan adiknya. Pemuda Choi itu menghela lagi untuk menenangkan dirinya dan mencoba merilekskan tubuhnya.
Tanpa disadari Youngjae, Bambam sedari tadi menyunggingkan senyum kemenangannya. Ah, dia dusah tak sabar mendapatkan hadiah besar dari sang ketua.
Ketika mobil Bambam melewati gerbang tinggi, Youngjae tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Disana, terpampang bangunan besar, mewah dengan halaman luas. Bak istana negeri dongeng. Tapi meski megah, ada yang menurut pemuda Choi itu aneh. Aura rumah itu sedikit menakutkan dan... terasa gelap.
Mobil berhenti, Bambam melepas sabuk pengamannya. "Ayo turun, hyung." Youngjae mengangguk dan segera mengikut Bambam. Mata bulatnya tak bisa berhenti mengamati setiap detail interior dan bentuk rumah itu.
Bambam menuntun Youngjae memasuki sebuah ruangan. Disana, Youngjae dapat melihat ruangan luas dengan rak buku tinggi berjajar di sisi kanan, lalu meja kerja dan set sofa mahal. Dalam hati, Youngjae berdecak kagum. Sekaya apa pemilik rumah ini. Bahkan rumahnya saja mungkin hanya sebesar satu setengah ruangan ini.
"Tuan Jaebum?" Bambam memanggil dengan nada tunduk dan membungkuk hormat.
Orang dibalik kursi putar itu berbalik. Saat melihat Bambam dan seseorang disampingnya, Jaebum menaikan alisnya menilai.
Seringaian kecil tersemat dibibirnya saat melihat cahaya merah terpancar didahi pemuda disamping Bambam. Dengan santai, Jaebum meneguk wine merah di tangannya lalu berdiri memutari meja.
Gelas wine itu terabaikan di meja. Kini pemiliknya mendekati kedua pemuda yang bertandang ke ruangannya.
Bambam membungkuk lagi. "Tuan, ini Choi Youngjae. Teman saya yang saya ceritakan kemarin pada Anda."
"Annyeonghaseyo, Choi Youngjae imnida." Youngjae membungkuk hormat.
Jaebum menyeringai. Mangsanya sudah didepan mata. Tinggal terkam dan makan.
Mark memasuki sebuah minimarket. Pemuda setengah malaikat itu mengambil cola dingin dan segera menuju kasir. Sejenak, pemuda tampan itu menghela nafas. Ada banyak pikiran yang berkecambuk di benaknya. Lebih ke arah rasa khawatir pada adik tingkatnya bernama Youngjae yang entah bagaimana bisa memiliki simbol kepemilikan iblis itu.
"Ini kembaliannya, Tuan. Terimakasih. Selamat datang kembali." Mark mengangguk dan tersenyum manis. Pemuda itu merogoh kantung celananya, mencari ponsel pintar miliknya. Mungkin menanyakan kabar pada si adek kelas itu dan mengajaknya bertemu untuk berbincang mencari informasi tak ada salahnya. Pikie Mark sebelum ...
Bruk!
Tubuhnya bertubrukan dengan seseorang.
"Ah, Jeosonghamnida. Aku tadi ti- KAU??!!" mulanya ingin meminta maaf, tapi saat menyadari siapa yang ditabraknya, Mark melotot tak percaya.
TBC...
Malang. 19012019. YoungLy (Youngie & Ly)
KAMU SEDANG MEMBACA
Killing Me | 2Jae GOT7 (On Hold)
FantasySummary : Jika Jaebum adalah demon, tetapi Jaebum adalah seorang malaikat di mata Youngjae. Warn!!! .Demonic fantasy .Bloody scene .Smut .etc.