YOU ARE MY SUNSHINE

Sun 🌞

🎵You are my sunshine
My only sunshine

You make me happy
When skres a grey
You'll never now dear
How much i love you
Please don't take my sunshine 🎵away

Nada demi nada mengalir seolah menggambarkan suasana di kamar Gadis, gadis cantik yang masih meringkuk di atas ranjangnya yang nyaman dan di bawah selimutnya yang hangat, you are my sunshine lagu itu terus di putar entah sudah berapa kali, si pemilik musik box itu membiarkan lagu itu tetap di putar sampai pagi.

"Hoaaammmm" gadis menguap dan meregangkan otot ototnya, dan mematikan musik box yang sudah dia setel sebelum dia tidur  lalu meraih benda persegi yang berada di samping bantalnya untuk menghubungi seseorang.

"Halo mama, emm iyaa maa Gadis udah bangun kok, iya ini Gadis mau mandi... Mama hati hati di sana ya jangan lupa makan" Gadis menghubungi mamanya yang kemarin baru saja berangkat ke singapur untuk urusan bisnisnya, dan secara terpaksa Gadis harus tinggal di rumah bersama bik Jumi dan kakak kakaknya yang menyebalkan, yang selalu membuat dia frustasi atas kelakuan kakak kakaknya, 3 kakak laki laki sekaligus, dan semuanya sangat menyebalkan bagi gadis.

Tok tok tok
"Yuk buat boneka salju atau bermain yang lain" orang yang mengetuk pintu kamar gadis menirukan seolah seperti ana kecil di film kesukaan gadis yaitu frozen, entah kenapa gadis masih saja menyukai film film kartun.

"Kakak udah deh nggak usah usil, Gadis baru bangun" Gadis berteriak dan masih memejamkan matanya, karena hari ini dia sangat mengantuk, itu karena tadi malam dia baru saja menyelesaikan film drakor kesayangannya, yang berakhir dengan bahagia dimana pemain utamanya hidup bahagia selamanya dengan pasangannya.

"Dis kamu nggak mau bangun?, emm ayam goreng kesukaan kamu kakak habisin yaa"

Satu lagi yang perlu kalian tau ini bukan upin ipin yang menyukai ayam goreng ya, tapi ini cerita tentang anak gadis yang bernama Gadis yang sangat menyukai si ayam goreng, apa lagi ayam goreng buatan bik Jumi uuu itu sangat membuat siapa saja yang memakannya akan ketagihan apalagi kalau Upin sama Ipin nyoba ayam bik Jumi pasti mereka akan menetap di indonesia dan mungkin akan Gadis angkat jadi adiknya dan menggantikan ketiga kakaknya, kembali lagi ke Gadis, dia langsung bangun dari tempat tidurnya dan meraih gagang pintu sementara di balik pintu

"Tiga...duaaa....saaatuuuu..."
Reno kakak dari gadis menghitung mundur, dan tepat di hitungan ke tiga pintu kamar Gadis terbuka dan menampakkan Gadis dengan rambut yang masih berantakan ,masih menggunakan baju tidur dan siapa saja yang melihat muka bangun tidur Gadis pasti akan tertawa pasalnya muka Gadis sangat kusut dan matanya masih sembab, tapi jika dia sudah mandi kecantikannya baru akan terlihat.

"Bbbuahahaha"
Tawa Reno terdengar seperti mengejek Gadis, dia langsung menabok pundak kakanya.

"Dis sakit" Reno mengelus ngelus pundaknya yang baru saja menerima pukulan dari Gadis.

"Kenapa ketawaa ?" tanya Gadis tegas.

"Habis muka kamu jelek bangett sumpah deh jelek"

"Aaa kakak nyebelin, sukanya cuma ganggu tidur cantik gadis"

"Untung kakak bangunin kamu kalok nggak abis nanti ayam gorengnya dimakan Rendra sama Rendi"

"Tapi nggak usah ngetawain mukanya Gadiss "

"Sumpah dis kamu tu jelek banget beneran"

"Iyaa Gadis jelek, kaya kakak"

"Eits kakak ma ganteng di antara Rendra sama Rendi kakak itu paling ganteng"

"Apaan sama aja jelek"

"Udah ayok turun nanti beneran habis ayamnya"

"Yudah bentar, gadis mau ngasih ucapan selamat pagi sama Bobi dulu ya nanti aku turun deh"

"Yaudah buruan, eh dis sampein salam buat si Bobi yak"

"Okee siap" gadis memberi hormat pada kakanya dan menutup pintu kamarnya.