"Wanita itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya kamu beruntung."🍃🍃🍃🍃
"Bangun pangeran!!!!" teriak zoya sambil memukul pantat anaknya yang tertidur tengkurap nyaris seperti orang yang mati suri.
sudah lima kali lebih zoya bolak balik masuk ke kamar anaknya hanya untuk membangunkan pangeran yang sangat sulit untuk bangun pagi, pangeran sedari tadi hanya mengganti posisi tidurnya bagai arah jarum jam dinding, jika zoya berteriak maka pangeran mengambil bantal dan menutup kedua telinganya rapat-rapat.
"Kalau kamu kayak gini! Gimana bisa bangun rumah tangga". Pernyataan sang mama membuat konsentrasi tidurnya terganggu, dengan mata yang memerah berurat pangeran membuka matanya pelan.
" aku emang ga mau nikah mah! Apasih mama sama papa main jodoh-jodoh, aku bisa cari yang terbaik kok" kedua matanya kembali tertutup tanpa melihat zoya yang sudah berkacak pinggang di belakangnya.
"Ini yang terbaik, mama sama papa ga bisa batalin, lagipula harumi gadis yang baik, dia dewasa, dan mama yakin kamu akan berubah jadi baik setelah menikah dengannya! "
"Ishh mama. Aku udah gede!! Dan aku ga mau ! ga mau! " lirihnya.
Pangeran masih ingat kemarin mereka ke rumah arumi sebagai acara lamaran, bagi pangeran kemarin adalah hal terburuk dan dengan paksaan sang ayah hingga mengancam pangeran akan dikeluarkan dari rumah jika tidak ikut ke rumah arumi.
Dan setiba disana pangeran duduk diam dan tak bergeming, sangat tidak berselera bila dirinya benar-benar disandingkan dengan ninja, kedua orang tuanya sudah melewati batas.. Apa ini... Mereka pikir ini jaman siti nurbaya, jika wanita dijodohkan itu ga masalah.. Tapi bagi seorang pemuda setampan dan mapan ini dijodohkan.. Demi pantat bimo yang item.. Pangeran ga mau.
Semua jadi mengejek pangeran, mulai dari sang mantan yang dendam kusumat hingga sahabat pangeran mengejek pangeran sebagai anak culun yang tidak laku.
Suara kaki zoya terdengar oleh pangeran, sepertinya wanita paruh baya itu telah mundur dan memilih pergi. Pangeran merasa berhasil mengusir mamanya, ia membuka mata dan mencari keberadaan zoya di kamar namun tidak ada, pangeran tersenyum licik dan melanjutkan tidur.
beberapa detik kemudian ia terperanjat kaget karena air tiba-tiba jatuh tepat di wajahnya yang berkarisma , ternyata zoya yang telah mengguyurnya
Terlihat mamanya sudah diambang kesal, jika boleh tanduk keluar di kepalanya dan mengeluarkan asap di lubang telinga dan hidung.
" kamu bangun atau mama akan mandiin kamu air es"
detik itu juga pangeran merinding horor membayangkan mamanya se killer itu. Ia meloncat dari ranjangnya dan berjalan sempoyongan, zoya hanya menggeleng melihat putranya yang tidak bisa menjadi dewasa dan pangeran sangat malas untuk melakukan apapun, kerja tidak mau, kuliah juga, dan menikah pun, maka jalan satu-satunya mencarikan istri sholehah untuk anak semata wayangnya itu.
Saat berada di tangga Langkah pangeran terhenti, ia membereskan pikirannya dulu agar normal dan konsentrasi.
sepertinya ada yang berubah dengan mamanya, dengan rasa penasaran Pangeran melangkah mundur kembali melihat zoya yang masih terlihat beres-beres di kamarnya .
![](https://img.wattpad.com/cover/174355962-288-k80264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terhalalkan
RomancePangeran si cowok playboy,banyak ulah dijodohkan dengan arumi insyah yang merupakan gadis bercadar sedangkan arumi insyah memimpikan imam yang sholeh, apakah mereka memilih bercerai kelak atau justru mereka saling mencintai? Bagaimana rumah tangga m...