Pandangan pangeran mencari sebuah meja yang kosong, tangannya mengenggam sebuah buku novel yang siap untuk ia baca . bokongnya segera mendarat pada kursi yang telah siapkan oleh pengurus perpustakaa, sepertinya ini tempat yang bagus untuk membaca novel islami .
Sekitar beberapa menit tiba-tiba pangeran tidak sengaja melihat sosok wanita bercadar, pangeran tau sekali mata itu, dia adalah.. Arumi! Arumi insyah!!
Pangeran memekik dalam hati, dan gadis bercadar itu menangkap pandangan pangeran, merasa pangeran melihatnya dengan tatapan serius ia segera keluar dan meninggalkan novel yang tadinya ia ingin baca.
Pangeran tidak mau kehilangan jejak wanita itu, tidak ada yang tidak mungkin bisa saja dia benar adalah arumi.
Dengan rasa yang penasaran dan gemetar hebat karena saking rindunya mendalam kepada mantan istrinya, langkah kaki pangeran melebar cepat mengejar gadis yang bergamis merah muda itu.
"Arumiiiiiii!!!!!!" pangeran berteriak sekerasnya membuat wanita itu terdiam tanpa berbalik.
Menarik nafas yang tidak karuan, sungguh pangeran lelah dengan ketidak hadiran arumi di hidupnya.
"Aku mohon! Berhenti bersembunyi dariku, aku mencintaimuu!! Ini aku pangeran! Aku ingin kita rujuk!! "
"Aku hilang arah tanpa kamu! Aku menyesal! Aku mencintaimu!
Gadis itu akhirnya berbalik dan menatap pangeran yang sudah berwajah sendu.
Dengan langkah yang cepat gadis bercadar itu memeluk erat tubuh pangeran, adakah yang lebih nyaman dari ini, pangeran membalas memeluk erat tubuh itu, ini adalah tubuh arumi.. Pangeran tau dan sering memeluk arumi dulu. Tidak akan lepas arumi dari pangeran, pangeran mampu mencium aroma tubuh wangi arumi, mata pangeran terkatup merasakan kerinduan yang mendalam kini terbalas..
" arumi.. Aku mencintaimu, ana uhibukka fillah"
Arumi segera melepas pelukan, ia segera menundukkan pandangan.
" kita belum muhrim ran" lirihnya.
Dasar pangeran, ia lupa diri bahwa mereka kan sudah cerai, pangeran tersenyum menggaruk tengkuknya.
"Iya ukhti.. Tapi nanti malam aku ke rumah mu ya" seketika arumi menatap pangeran
Meninggikan alis "Kenapa?"
"Sebab aku ingin menghalalkanmu karena Allah.. Dan bukan karena paksaan lagi "
pangeran menggulum senyum sebelum meninggalkan arumi .
🍁🍁🍁
😍masih cerita selanjutnya yang ga kalah roamantis, readers bocah hati² 😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Arumi
RomancePangeran si cowok playboy,banyak ulah dijodohkan dengan arumi insyah yang merupakan gadis bercadar sedangkan arumi insyah memimpikan imam yang sholeh, apakah mereka memilih bercerai kelak atau justru mereka saling mencintai? Bagaimana rumah tangga m...