Game Loading [ Part I ]

Chapter 10. Love Right or Left

Gerbang neraka terbuka untuknya ...

Dalam menghadapi adegan 'ketahuan selingkuh' yang begitu kejam, Xie Xi tampak tenang dan acuh tak acuh, seolah-olah dia bukan seorang lelaki bijak yang memerankan dua orang.

Oh, ini tidak benar. Xie Xi tidak berdiri dengan satu kaki di dua kapal. Itu empat kapal! (TL: memiliki dua kekasih pada saat yang sama atau dalam kasus Sein, empat)

Xie Xi, "..."

Dia menjadi lebih acuh tak acuh.
Ini terjadi untuk menenangkan Gars yang suram. Greenton-lah yang berinisiatif untuk menciumnya. Tidak hanya Xie Xi tidak menunjukkan respons, ketidakpedulian juga terlihat di wajahnya.

Ini sangat menenangkan Gars yang sedang minum kendi cuka.

Jika Xie Xi menunjukkan kepanikan maka Greenton mungkin tidak akan hidup untuk melihat bulan malam ini.

Xie Xi tidak ingin menyelamatkan Greenton. Berdasarkan kesimpulan sebelumnya, orang ini mungkin satu-satunya yang tidak abnormal. Namun, orang ini membunuhnya sekali.

Menjunjung sapa dasar dan mengirimnya pergi sudah tak tercela.

Tetap saja, dia tidak ingin Gars membunuh Greenton. Bukankah masalah lain terjadi ketika pembantu rumah tangga melakukan bunuh diri? Siapa yang tahu lubang apa yang ada di game ini.

Begitu Gars muncul, Greenton mundur dua langkah dan menjauhkan diri dari Sein. Tentu saja, dia tidak tahu hubungan antara Gars dan Sein. Dia hanya seorang pria sopan dan tidak mau melakukan hal-hal intim di depan orang lain.

Xie Xi melihat mata Gars melembut pada tingkat yang terlihat oleh mata telanjang.

"Maaf." Gars sama sekali tidak menunjukkan ketulusan atau ketakutan.

"Tanganku tidak stabil dan aku memecahkan set teh."

Greenton tiba-tiba tidak marah. Sebagai gantinya, dia berkata kepada Xie Xi, "Aku akan menemukanmu lain kali."

Xie Xi tidak berani menegur Gars dan menjawab sepupunya, "Sepupu, hatimu sudah cukup."

Dia mengatakan ini tetapi dia tidak berpikir dia memiliki posisi yang lebih tinggi. Itu karena Sein benar-benar sampah.

Gars fokus pada kata 'sepupu' sementara Greenton fokus pada paruh kedua kalimat.
Hasilnya adalah mata pelayan lembut dan sepupunya tersenyum manis.

Xie Xi memiliki tanda tanya. Apa yang dia lakukan?

Hari kelima yang mengejutkan berlalu dan dia menyambut malam itu.

Greenton mengucapkan selamat tinggal padanya, enggan pergi. Xie Xi berkedip polos pada Gars.
Sepupunya tergerak dan malu. 'Sein sangat pemalu sehingga dia malu melihatku di depan pelayannya. Aku tidak bisa membayangkan berapa banyak keberanian yang harus ia kumpulkan untuk mengaku kepadaku. '

Mata Greenton kembali manis.

Xie Xi, "..." Sepupu, apa yang kamu pikirkan?

Perasaan Gars sangat berguna. Dia tidak tahan kemarahan atau ketakutan Xie Xi.

Gars ingin memegang Sein di tangannya, di mulutnya, dan di bagian paling lembut hatinya.
"Tuan Muda." Kata Gars. "Aku akan menunggumu menanggalkan pakaian."

Xie Xi buru-buru mengangguk. "Oke." Dia bergegas untuk berpisah dari dua orang.

Dia tidak melakukan apa-apa tapi dia lelah.

Orang sialan menginjak sejumlah X kapal, kamu harus hidup dengan baik dan tidak melemparkan diri!

Xie Xi mandi, berganti piyama dan naik ke tempat tidur.