Assalamualaikum raders...
Selamat datang dicerita pertama saya..
Silahkan dibaca ya..
Maaf nih kalo ceritanya bikin bosen..
Maklum masih pemula,,
Awalnya sih cuma buat tugas mapel B. Indonesia,,
tapi gegara temen2 pada nyaranin buat di publis jadi dengan sedikit keraguan karena bahasanya mungkin ngga karuan hehe...
Akhirnya saya buplis...
Ini kisah nyata lohh,,,
Check it out,,,
------------------------------------------------------
Kerlap-kerlip merah begitu meliuk dipelupuk mata. Kepul hitam berputar-putar mengikuti kemana arahnya. Suara gemuruh kian memekik gendang telinga, orang-orang berlarian dengan raut ketakutan, tak memperdulikan saling menabrak orang yang ada dihadapannya.
Semakin dekat bau hangus begitu menyeruak menusuk lubang hidung. Terlihat satu rumah habis dilahap si jago merah yang begitu beringas, melahap seluruh isi rumah yang tak sedikit pun memberi sisa."Keparat !!" umpat seseorang .
"Cepet kabur!" teriak salah seorang sambil menarik tangan sang pemuda .
"Siapa yang bakar rumah gue, bangsat !!!!" seru pemuda yang tadi diteriaki untuk segera kabur.
Seruannya hanya angin semu, tak ada satupun yang menanggapinya, padahal disana orang-orang sedang berlarian melewatinya.
Tak mendapat jawaban dari siapapun, pemuda tadi yang mulai tersulut emosinya mencegat salah seorang yang lewat didepannya."siapa yang bakar rumah gue!" Teriak sang pemuda dengan memelintir tangan seseorang yang tadi dicegat.
"sa-sa-sa-ya ti-dak ta-u" jawabnya bergetar ketakutan.
Orang tersebut hanya menggeleng ketakutan, memang tidak tau siapa yang membakar rumah itu.
Pemuda tersebut akhirnya melepaskan orang yang tadi dicegat, menurutnya percuma mungkin benar orang itu tidak tahu apa-apa.
Dengan emosi yang masih menyelimuti hatinya, pemuda itu segera meninggalkan rumahnya yang telah hangus tak bersisa. Pemuda yang memiliki nama Adam itu segera menemui temannya dimarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAM
Historical FictionCerita nyata yang diambil dari sepenggal kisah seorang kembang desa di dukuh Presil yang begitu KELAM. #Kisah sejarah masa ORBA