sebulan berlalu tanpa ada perubahan, grup chat no wave juga sudah tidak lagi terlalu membahas mengenai sikap wave terhadap tonmai. usaha untuk mengetahui rahasia mereka pun tidak ada lagi, tergantikan dengan memanfaatkan keadaan yang ada.
punn yang pertama menyadarinya, setelah berhari hari semua usaha untuk membongkar keanehan wave gagal total. punn mengatakan, jika mereka tidak perlu mengetahui kelemahan wave untuk mendapatkan efek yang sama dengan tonmai. awalnya tidak ada yang paham, namun akhirnya kami sadar, kami hanga perlu menggunakan tonmai setia kali ingin menekan sikap arogan wave.
yang tentu saja berakhir dengan kami meng ekploitasi nya, karena, ayolah, siapa yang tidak dendam dengan wave, bahkan namtan juga menggunakannya sesekali.
sebenarnya ada satu keanehan yang ku temukan, meski wave tahu kami menggunakan tonmai sebagai tameng, tetapi dia tetap tidak protes jika tonmai yang berbicara dengannya. namun tentu saja, tidak ada yang mempermasalahkan itu, kekuatan tonmai pada wave benar benar sebuah angin surga buat kami.
meski begitu, murah hati tetap bukan merupakan sifat favorit wave. tonmai juga tidak akan mau melakukan apapun jika menurutnya permintaan kami tidak penting. bahkan kadang dia berada di pihak wave.
dan jika sudah demikian, murka wave akan menjadi sepuluh kali lipat menakutkan. dia sudah pernah membuktikan dapat menghancurkan sekolah sendirian, hanya dengan alasan untuk bersenang senang, jika marah entah apa yang akan dilakukannya.
memang tujuan akhir mereka adalah mengubah sistem sekolah namun jika dilakukan dengan kehancuran literal, percuma saja. karena itulah malam ini kami berkumpul di kelas gifted karena wave memanggil, katanya ada yang ingin dia katakan.
ketika sampai di sana, semua anak sudah berkumpul. kami menunggu wave yang masih dengan tenang nya duduk di kursi nya. aku mengedarkan pandangan dan sadar jika tonmai tidak ada di sana.
"mana tonmai?"
sebelum sempat ada yang menjawab, kami mendengar pintu terbuka, awalnya kukira tonmai yang akan muncul, tapi ternyata pang. wave bangun dari kursinya dan menghampiri pang
"lama sekali" cela wave, pang hanya tersenyum dan memandang kami semua bergantian.
akhirnya hal yang lama kami tunggu telah datang. dengan kembalinya pang dalam tim, rencana untuk mengubah sistem sekolah akan bisa dijalankan kembali.
semua anak bersuka cita menyambut kembali pang, tidak ada yang menyadari jika wave keluar dari kelas, kecuali aku.
aku mengikuti gerakan wave dengan mataku dan setelah beberapa saat akhirnya aku memutuskan untuk mengikutinya.
wave berjalan menuju kamar asrama anak gifted dan berhenti tepat di depan kamar tonmai. aku melihat wave mengetuk pintu serta tonmai yang keluar. mereka membicarakan sesuatu yang tidak bisa ku dengar karrna jarak yang terlalu jauh. di saat seperti ini aku berharap kekuatanku adalah pendengafan super.
penasaran, aku mendekat perlahan ke arah mereka, berusaha untuk tidak terlihat. namun belum ada sepuluh langkah tiba tiba wave memalingkan kepalanya ke arah ku dan berkata
"korn, kalau masih mau hidupmu tenang, balik kanan dan jangan pernah katakan ini kepada siapapun"
wave menunjukkan senyum miring khasnya. sementara tonmai hanya berdiri di belakang wave, satu tangannya berada di bahu wave, tersenyum... yang entah kenapa malah membuatku merasakan firasat buruk.
tanpa mengatakan apapun, aku memutuskan untuk menuruti perkataan wave.
dan sampai saat inipun misteri kekuatan tonmai dan kelakuan wave masih belum terpecahkan. sisi baiknya, kami mendapat satu teman yang bisa membantu rencana perubahan sekolah dan ....
....
hei,
setidaknya sekarang ada yang bisa mengendalikan wave. jadi, aku tidak akan protes.
🎂end🎂
KAMU SEDANG MEMBACA
the evil wizard tamer
Fanfictionkorn class got new kid named tonmai, he also got accepted into gifted class. for some unknown reason, wave, the evil wizard of gifted class become tamed in front of tonmai. this weird fenomena attracted all of gifted class member more than take down...