Di pagi hari yang cerah mentari yang mencekat ke arah jendela kamar karin waktu menunjukan pukul 06:30
Karin yang mengucek ucek matanya melihat ke arah ponselnya ia lalu beranjak turun dari kasur tiba tiba dia merasa mengiangat sesuaatu dia masih merasa kalo dirinya akan mengikuti pemilhin osis
Bunyi ponsel karin berdering karin melihat panggilan tersebut sambil menyatukan alisnya dia merasa bingung
Ucap karin sambil menggit bibir bawahnya"hallo siapa?
Ucap"roman lah masa baru kemaren ketemu udah lupa suara tertawa
Ucap karin kembali" oh roman toh sorry ya knp man
Ucap roman tersebut panjang lebar"hari ini lu sekolah kan nanti gue jemput ya sekalian gua mau nunjukin sesuatu ke lu oke
Ucap karin" hmm oke
Suasana sekolah karin yang merasa clangak celinguk tanda karin sedang bingung dimana dua sahabatnya itu
Ucap mira sambil berjalan santai ke arah karin" Tumben datenya pagi jawab karin sambil tersenyum" Iya dong
Mira masi bingung dan kenapa dan ada apa karin sebahagia ini tiba tiba karin menyenggol bahu mira " he bengong ayo ke kelas
Setiba di kelas dua sahabatnya itu melihat 1 sahabatnya sedang murung dan tidak bersemnagat
Mira melirik ke arah karin sambil menyenggol " Aduh gua ga salah liat loli bisa diem gitu biasa nya dia pecicilan ucap mira panjang lebar
Karin hanya bingung dan berjalan arah loli yang sedang murung sedari tadi ucap karin"kenpa ada apa kalo ada masalah cerita kali" Loli menatap karin sendu
Karin melihatnya tidak tega akan itu begitu pun juga mira
Ucap loli sambil dengan nada yang lembut" maafin gua ya kalo gue punya salah sama kalian
Karin semkin bingung begitu pun juga mira
Ucap" karin dengan nada yang pelan"Ok iya gue maafin ya tapi kenapa lu bisa dong jelasin ke kitaSebenernya Loli tidak ingin membicarakan kepada sahabatnya tapi entah kenapa dia merasa kalo harus bicara ini loli mempunyai kanker yang terbilang serius orang tua loli merasa kalo loli harus dipindahkan ke singapore disana ia akan mendapatkan perawatan yang baik tp entah sampai kapan ia disana
Karin dan mira yang mendengar apa yang dikatakan loli tersebut. Kaget dan tidak menyngka itu karna loli terbilang sahabat yang paling ceria walupun ia centil
Ucap karin dengan mengelus pundak Loli "yang sabar ya mungkin tuhan sayang sama lo
Begitu pun juga mira sambil menyemangatinya"strong yaSesampainya di Kantin tiga sahabat itu duduk di meja paling pojok dan memesan sesuatu yang biasa ia pesan
Karin masih diam dengan pikirannya sendiri tiba tiba ia mengingat sesuatu dan ia mengecek ponselnya tersebut.
Ia melihat tanggal ternyata pemos akan diadakan tgl 17 karin melongo dan diam.
Hari ini pelajaran bu sri yaitu guru kimia yang terbilang ketus itu ngajar di kelas karin
Karin diam dan sedari tadi ia tidak mendengarkan apa yang dikatakan bu sari tersebut
Ujar bu sari dan menatap datar"kenapa kamu apa kamu mengerti apa yang ibu jelaskan tadi
Jawab karin biasa" en..gga bu hm
Hari mulai sore terbilang sekolah sudah selesai tapi karin masi diam dan berjalan menuju yaitu ruangan osis ia melihat sepasang mata yang menatapnya sinis yaitu resmi yang sudah jadi osis
KAMU SEDANG MEMBACA
calon ketua osis vs cewe jutek
Teen FictionDiawali dari kisah tentang percintaan Anak SMA NUSA BANGSA seorang cewe bernma karin andriyani cantik baik tapi jutek. bertemu dengan seorang cowo bernama ikbal ramadan bisa dibilang dia ber2 udah kya ama kucing sama anjing klo bertemu berantem trus...