;i still like him,hun

20 8 0
                                    

"Y/n?" Sehun memanggilmu yang sedang berada diluar bersama Daniel

"oh hai" jawabmu

"jangan terlalu lama diluar. cepat masuk"

"sebaiknya kita masuk saja Danny"

Jujur saja,Sehun kesal mendengarmu masih peduli terhadap Daniel walaupun kamu sudah mengetahui sifat Daniel

Sehun cemburu. ia juga tidak ingin wanita yang ia sukai menyukai pria yang salah

"kau tidak enggan berbicara dengannya?" bisik Sehun yang kebetulan ada di sebelahmu

"entahlah. aku tidak bisa membencinya"

"kau bodoh? masih banyak pria yang lebih baik darinya di dunia ini! sadarlah Y/n! dia bukan pria yang baik"

"kenapa kau terus menerus mengurusi hidupku?"

"kau sungguh gadis yang tidak peka. aku menyukaimu bodoh,sangat menyukaimu"

Tentu saja kamu terkejut. Matamu melotot dan kamu langsung menoleh ke arah Sehun

"apa?" ucap Sehun setelah melihat raut wajahmu

"kau benar benar menyukaiku? kenapa menutupinya?"

"karena walaupun aku menyukaimu,tidak akan ada yang sadar. jadi ku rasa akan percuma memberi tau semua orang bahwa aku menyukaimu"

"aku tidak ingin perempuan yang aku sukai..tidak,maksudku perempuan yang ku cintai menyukai pria seperti itu"

"tidak bisa kusangka kau menyukaiku" ucapmu

"jadi,lupakanlah Daniel dan setidaknya carilah pria yang baik dan tulus mencintaimu. seperti aku contohnya"

"tapi,aku tidak bisa melupakannya,hun. aku sudah terlalu menyukainya"

"kalau begitu,pulang kerja nanti aku akan menutup cafe lebih awal dan ayo kita ke taman bermain. sudah lama sekali aku tidak datang kesana" ucap Sehun

"eh?"

"kenapa? kau tidak mau?"

"tidak tidak. aku mau"

Setelah semua pekerjaan selesai,kamu hendak keluar terlebih dahulu

Kemudian,Daniel datang dan memegang lenganmu

"kau mau kuantar pulang?" tanya nya

"dia sudah ada janji denganku,maaf" ucap Sehun yang tiba tiba datang

"Y/n,ayo" ucap Sehun sambil menarik tanganmu

Daniel pun dengan terpaksa melepaskan cengkraman tangannya dan berdecak
———————
Di sepanjang perjalanan,kamu terus menerus memandangi namsan tower yang kian semakin jelas

Sehun yang mengetahui dari pandangan matamu kamu sangat ingin kesana pun tersenyum kecil

"astaga,tiba tiba saja aku ingin pergi ke Namsan" ucap Sehun

"kau bilang ingin ke taman bermain?"

"tidak jadi. aku ingin melihat pemandangan kota Seoul dari atas saat malam nanti"

"benarkah? kalau begitu ayo!" ucapmu antusias

Sehun terkekeh kecil melihat tingkahmu yang seperti anak kecil itu

Kalian pun sampai ke puncak Namsan

"Sehun ah,lihatlah gembok gembok itu!" teriakmu saat belihat beribu ribu gembok yang terpasang dari orang yang berbeda beda

[ᴜɴɪᴠᴇʀsᴇ];ᴏsʜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang