Hari Pertama - Part 2

5 0 0
                                    

Malam hari pun tiba, kami diberi waktu dari sholat maghrib hingga setelah sholat isya untuk bersiap-siap.
"Ayo dek baris, jangan ada suara. Kalian sudah mahasiswa! tidak perlu diatur lagi seperti anak kecil!"
teriak salah seorang panitia ospek.

Aku dan teman-temanku pun bergegas berlari menuju lapangan untuk berkumpul.
Di sisi lain seorang kaka tingkat memperhatikanku.
eh, bukannya itu kaka tingkat yang tersenyum tadi? ucapku dalam hati.

Ia pun datang menghampiriku, "Semangat ya dek. Jangan lupa baca doa. Kalau ada apa-apa bilang ke aku ya" ucapnya lirih disampingku.
"Eh iya ka, makasih ya" balasku dengan tersenyum.

Budi yang berdiri dibelakangku pun tertawa pelan melihatku "cie disemangatin tuh sama ka angga" ucap budi menggoda. Aku hanya menahan tawa kepadanya.
oh rupanya namanya angga? ucapku dalam hati.

Kelompok kami pun dipilih sebagai kelompok pertama yang menyusuri kampus.
"Kiri.. Kiri.. Kiri.. Kanan Kiri.." teriak kelompok kami sambil menyamakan langkah kaki agar tidak terinjak satu sama lain.

Pos demi pos kami lewati, berbagai macam pertanyaan pun diberikan. Kami diberi sebuah telur yang diamanahkan untuk kami bawa hingga pos terakhir.
sebelum menyusuri area kampus, kami diberi tahu untuk melakukan hal-hal yang hanya logis saja. Mungkin amanah tadi bukan bagian dari itu.
Rintangan demi rintangan pun kami lewati, bagaimanapun caranya harus bisa dilakukan bersama tanpa meninggalkan teman satu kelompok kami. Mulai dari menuruni jurang hingga melewati sungai yang memiliki lumpur hisap dibawahnya. kami harus bekerja sama untuk bisa melewatinya.

Setelah usai menyusuri kampus, kelompok kamipun berhasil tiba pertama ke area semula.
Rupanya disana sudah ada ka angga yang sudah menunggu sejak tadi.

"Disini siapa yang namanya salsa?" teriak salah seorang panitia ospek. "Saya ka, ada apa?" ucapku merasa bingung sambil mengangkat tangan yang penuh dengan lumpur.
"Oh engga dek, ada yang nyariin kamu nih"
Ucap panitia itu lagi sambil tertawa kecil menggoda ka angga.
Aku pun ikut tertawa kecil karenanya. Teman-temanku yang mendengarnya juga ikut menyoraki ku "Ciee Salsaaa.."

Are you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang