Chansoo 9

2K 313 25
                                    

Naughty Yeol

Sorry for typo







"Jangan mengabaikanku" lirih kyungsoo. Dengan ragu chanyeol menyentuh kedua tangan kyungsoo yang melingkar di pinggangnya. Chanyeol tersentak saat mendengar kyungsoo terisak. Chanyeol membalikkan tubuh kyungsoo yang masih terisak. Di sentuhnya ujung dagu gadis itu agar menatapnya. Mata bulat yang selalu menatapnya tajam kini terlihat sayu seolah sengaja menyampaikan begitu dalam ia menyakitinya. Hati chanyeol mencelos saat melihat tatapan sedih kyungsoo. Sungguh membuat hatinya ikut merasakan sakit. Kini chanyeol bimbang harus bersikap bagaimana di depan kyungsoo. Bahkan sekarang ia menjadi tak percaya diri bersikap apa adanya seperti sebelumnya.

"Maaf" lirih kyungsoo masih menatap mata chanyeol dengan air mata yang masih berderai. Sungguh suara lemah itu telah mengoyakkan hatinya. Ia menyesal betapa bodohnya telah menyakiti kyungsoo.

Greb

Dengan satu tarikan chanyeol memeluk kyungsoo sangat erat dengan berkali-kali menggumamkan kata maaf. Kyungsoo semakin membenamkan kepalanya di dada chanyeol. Dada itu lah yang selama ini membuatnya nyaman. Kyungsoo merasa menikmati mendengar suara detak jantung chanyeol. Kyungsoo tak menyangka betapa sakit rasanya di abaikan oleh seorang park chanyeol. Mungkin dirinyalah yang tanpa sadar telah kecanduan pada lelaki yang selalu membuatnya meradang. Sepi jika chanyeol tak ada bersamanya. Dan kyungsoo tak mau chanyeol jauh-jauh darinya.

"Jadi kau hanya menganggapnya adik?" tanya chanyeol setelah mendengarkan penjelasan kyungsoo. Awalnya kyungsoo merasa ragu dengan dugaannya. Jika chanyeol ngambek karena cemburu pada sehun tapi ternyata benar dugaannya. Lihatlah,sekarang chanyeol sudah kembali berbinar setelah mendengarnya. Dengan chanyeol bersender di kepala ranjang dan kyungsoo yang menyenderkan kepalanya di dada bidang chanyeol sudah membuat keduanya bahagia. Karena baru kali ini mereka nampak akur. Karena kyungsoo dengan senang hati menyingkirkan egonya untuk tunduk pada lelaki yang tengah mengusap sayang kepalanya.

"Tidurlah. Bukankah kita besok harus ke kantor?" ajak chanyeol tapi sepertinya kyungsoo belum mengantuk. Mata chanyeol menatap kotak tupperware yang berada di atas meja kerja kyungsoo. Bukankah itu yang tadi kyungsoo bawa?

"Soo,kalau boleh aku tahu sebenarnya apa yang ada di kotak makan itu?" kyungsoo ikut menatap kotak makan yang sedikit basah akibat hujan.

"Lupakan saja" jawabnya singkat masih enggan beranjak dari dada chanyeol. Sebenarnya ada rasa kecewa saat ia kembali teringat tongseng buatannya tapi ya sudahlah yang penting kyungsoo sudah bisa memasaknya jadi ia bisa memasakkan chanyeol kapan saja. Membayangkan itu membuat kyungsoo tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya membuat chanyeol berkali-kali menciumi pucuk kepala gadis jutek itu.

"Kyung?" panggilnya sedikit manja.

"Hm" Jawab kyungsoo singkat.

"Ena-ena yuk" kyungsoo mengulas senyum. Seketika pipinya merona.

"Sudah ku duga" Gumamnya dalam hati. Benar dugaan kyungsoo jika chanyeol menginginkannya saat ia tak sengaja menemukan sebungkus jamu kuat di halaman rumahnya. Ternyata saat chanyeol membuangnya tanpa sadar ia menggunakan tenaga dalamnya sehingga bisa terlempar sampai halaman rumah kyungsoo. Ya,karena cemburu terbukti menguras tenaga. Bodo amat kyungsoo ngantuk. Kalaupun harus bercinta kasihan chanyeol karena bisa saja ia tertidur sebelum klimax. Gak lucu kan kalo hanya chanyeol yang 'goyang' sedangkan kyungsoo hanya diam saja. Nanti brasa bercinta sama gedebok pisang lagi. *gedebok=batang

"Kyung?" panggilnya lagi saat kyungsoo tak beraksi apapun. Chanyeol mengintip wajah kyungsoo dan benar saja ternyata kyungsoo tertidur. Hadeh bukankah momentnya sangat pas. Mumpung kyungsoo dalam mode jinak padahal.

Naughty YeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang