Yell

Bagian Tiga

😪
😪
😪
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Suara hentakan kaki terdengar dari sebuah mansion mewah milik klan namikaze. Dengan tampilan elegan dan mewah menyelimuti bagian luar dan dalam.

"hah........ Akhirnya selesai juga pestanya" ucap pria bersurai kuning cerah a.k.a minato sambil bersandar di bantalan sofa di ruang keluarga. Ia bersama mikoto dan sasuke baru tiba di mansion setelah pesta pernikahannya selesai.

"anata, apa kamu ingin mandi? Aku akan siapkan." ucap mikoto tersenyum. Sasuke tersenyum tipis, sudah lama ia tak merasakan kehangatan sebuah keluarga yang utuh.

"tidak perlu koi, kau pasti sangat lelah seharian ini, lebih baik kau istirahat biar aku suruh pelayan saja" ucap lembut minato.

Mikoto hanya menganggukkan kepalanya. "oh ya sasuke-kun, kamarmu ada dilantai kedua, disebelah kamar naruto. Kau bisa cari sendiri kan? Kalau kau tidak tahu, tanyakan pada pelayan disini" jelas minato sambil tersenyum.

"hn, tou-san" ucap sasuke.

"hoammm... Sepertinya aku ingin cepat tidur saja, aku sangat lelah koi. Ayo kita tidur saja, besok juga kita akan sibuk." ucap minato sambil menguap.

"iya anata" minato dan Mikoto menuju kamar mereka dan tidur.

.
.
.
.
Di tempat sasuke

Sasuke pov

Ah.... Tadi tou-san bilang kamarku berada di lantai dua, tapi kenapa tidak ketemu ya..... Aku berjalan menyusuri lantai dua, sesekali aku mengingat perkataan tou-san.

Kamarku disebelah kamar naruto, kupikir aku adalah orang yang sangat beruntung hari ini. Aku tersenyum sambil berjalan, sepertinya sebentar lagi aku akan gila.

Aargh..... Ada apa denganku?
Tidak biasanya aku seperti ini.

Sasuke pon end

Brakk

Sasuke terjungkal ke lantai. Dia menabrak tembok disebelah kirinya saat melamun.

"ittai..... Woy tembok, kalau berdiri perhatikan sekitar dong, main jatuhin orang aja" ucap sasuke kesal. "mana pantatku nyium lantai lagi" lagi lagi sasuke ooc.

Saat berdiri, ternyata sasuke sekarang berada diantara dua pintu bercat cokelat. Disebelah kanan sasuke terdapat pintu dengan gantungan kayu berukiran nama "NARUTO".

Tangan sasuke mulai bergerak ke gagang pintu kamar naruto, tapi gerakannya terhenti saat suara pintu utama dibuka oleh butler dan terdengar suara naruto berbicara pada butler.

Sasuke terdiam sejenak, tanpa dirasa ternyata naruto sudah naik lantai dan menghampiri sasuke. Sasuke agak kaget, tapi tidak kelihatan karena wajah datarnya.

"loh, teme-nii ngapain disini" tanya naruto.

Sasuke pov

"ah eh etto.. cari kamar" aduh... Kenapa aku ini, kayak orang plinplan.

"oh..... Kamar teme-nii ada disebelahku, itu... " ucap naruto sambil menunjuk ke arah sebelah kamarnya.

"hn"