my boyfriend is bitchy

pertama kali

Hari itu gue jalan melewati lorong lorong taman dengan banyak bunga yang bertebaran. Hari ini gue merasakan kesejukan entah udaranya atau hawanya. Gue hanya seorang anak laki laki dengan paras manis, tubuh tinggi dan putih. Gue gak terlalu suka banyak bicara, diam ya itu gue. Mungkin kadang banyak sih yang kesal karena gue susah kalau diajak bicara. Ya gue tau itu semua. Gue tua kenapa gue harus diam, kenapa sekarang gue harus berubah, kenapa sekarang gue gak bisa jadi yang dulu. Ketika orang tua gue pisah dan semuanya berubah gue menjadi anak yang lebih penakut, lebih suka menyendiri dan lebih suka diam. Kalau dibilang stres atau frustasi sebenarnya "gak" gue cuman berubah. Berubah agar gue gak mengulang rasa sakit itu. Orang tua gue pisah mulai gue SMA kelas 10 dan sekarang gue SMA kelas 12. Ya dua tahun mereka pisah, dan kini gue tinggal bersama nyokap gue. Gue milih tinggal sama nyokap gue karena dia yang paling ngerti, dia yang sayangin gue, dia yang paling tau banyak tentang gue, dan dia yang paling ada buat gue. Papa gue? Dia sudah hilang dari peradaban. Dia itu gak pernah perhatian sama gue, dia selalu mementingkan dirinya sendiri, gue aja selalu gak dipedulikan, apa itu namanya papa apa itu namanya ayah apa itu namanya papi apa itu namanya bapak apa itu namanya abi, gak kan. Gak satupun dari itu semua. Sekarang gue gak tau dia dimana, bagaimana tau ngasih kabar aja gak. Kini gue sekolah di SMA Bangsa, gue di sana diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik bagaimana berteman bagaimana mencari sahabat.

Dan sekarang gue tau bagaimana cara untuk melihat seseorang yang gue suka.

🕘

Hari itu gue pergi bersama teman gue, Jeza. Dia sahabat gue dari SMP, dia yang jadi partner gue dalam hal apapun. Bahkan dia juga yang mau kenalin gue sama seseorang. Gue sih belum tertarik apa itu perempuan apa itu cinta apa itu jatuh hati. Tapi untuk kali ini dan pertama kalinya hati itu jatuh ke dia.