Chapter 1

234 9 1
                                    

"Nona... Sudah saatnya nona kembali ke Amerika, tuan sudah menyuruh nona untuk kembali," Amanda sosok asisten pribadi Jessy menatap nona mudanya itu.

"Apa daddy yang menyuruhnya, kenapa tiba - tiba?" tanya Jessy bingung.

"I don't know miss, tetapi tuan mengatakan semua masalah telah selesai. Dan nona bisa kembali ke Amerika," jawab Amanda.

"Ok... Malam ini kita berangkat,  siapkan jetnya, "perintah Jessy.

Ia beranjak dari kasurnya, lalu segera memasukkan semua p
akaiannya ke koper.

Lima bodyguard mengelilingi Jessy, Amanda mengikuti dari belakang.

"Apa sebenarnya pekerjaan daddy? "tanya Jessy pada Amanda ketika mereka di dalam jet.

"Mafia nona, "

Jessy membuka mulutnya, ia tak percaya akan hal ini.

"Nona tak perlu khawatir, nona mempunyai tiga kakak lelaki yang bisa menjaga nona," lanjut Amanda.

"I have brother's? "

"Iya nona. Darren Juan Demensia, Oliver Federick Demensia, dan terakhir kakak kembar nona Jonathan Keyno Demensia," Amanda memberika file pada Jessy.

"I have a twint, kenapa aku tak tahu semua ini?"

"Tuan menjaga identitas ini dari nona, agar nona aman. Karena banyak musuh tuan yang meretas handphone, laptop, dan Ipad nona," jelas Amanda.

Jessy hanya mengangguk paham.

Ia paham sekarang,  tentang kondisi keluarganya yang notabennya adalah mafia. Lebih tepatnya ketua mafia dunia.

"Sebentar lagi kita akan sampai nona," Amanda tersenyum kecil.

Jessy melihat ke arah jendela, ia senang akhirnya bisa kembali ke Amerika lagi.

Seperti tadi lima bodyguard tetap mengelilingi Jessy ketika mereka turun, banyak pasang mata yang memandang kagum ke arah mereka. Bertanya - tanya siapakah wanita yang sangat di lindungi itu.

"Nona jemputan anda, berada di sana, "ucap salah satu bodyguard sambil menarik tangan Jessy.

"Don't touch my sister," desis seseorang di belakang Jessy.

Orang itu mendekati Jessy dengan tatapan tajam yang terarah pada bodyguard tadi.

"I say don't touch him, do you understand?" lelaki itu mengepalkan tangannya.

"Maafkan saya tuan, saya hanya mengarahkan nona pada arah yang benar," jawabnya gugup.

Lelaki itu tidak mendegarkan penjelasan bodyguard itu, ia langsung menarik tangan Jessy menuju mobil super carnya.

"Aku Darren, kakak pertamamu, "Darren tersenyum kecil, namun matanya fokus ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku Darren, kakak pertamamu, "Darren tersenyum kecil, namun matanya fokus ke depan.

"Aku senang... Saat tahu aku punya kakak, kamu tahu... Ini adalah impianku selama ini. Aku ingin punya kakak yang bisa melindungiku," Jessy menatap Darren.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Princess Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang