LAST EPISODE

113 7 0
                                    

"anak bapak telah lama mengidap penyakit kanker ginjal yang sudah amat akut,dan saat ini ia sangat membutuhkan donor ginjal segera,kalau tidak...." jelas dokter tersebut

"apa?!! itu tidak mungkin dokter, anak saya selama ini baik-baik saja" bantah mamanya hairul

"dokter!apa kau sudah benar memeriksa anak saya!!"tambah pak zani marah

"itu benar pak secepatnya dia butuh donor ginjal jika tidak maka ia bisa saja meninggal"

Suasana hening seketika kedua orang tua hairul masuk ke dalam ruangan dimana hairul berada,mereka tampak sedih dan drop karna pnjelasan dokter tadi.
Arza dan haziq juga kaget mendengar hal itu haziq jadi merasa menyesal atas apa yang telah ia perbuat pada sahabatnya itu,kini Arza dan haziq pamit kepads kedua orang tua hairul karna ada urusan dadakan di kantor haziq arza pun juga harus kemabali melakukan pekerjaanya di rumah haziq.
Selama di perjalanan pulang di dalam mobil arza dan haziq bercerita mengenai apa yang sihadapi oleh hairul,haziq menjelaskan itu adalah sesuatu yang berbahaya

*play this music for soundtrack this story i hope u got a feeling when u read my story using this music

"haziq apa yang kita bisa mencarikan donor ginjal butnya?" tanya arza pada haziq

"itu sangat susah arza itu tak semudah mencari pendonor darah"jelas haziq

"tapi itu..." (arza)

"ahh sudahlah aku juga khawatir dan binggung harus apa, orang mana yang mau korbanin ginjalnya hanya untuk orang, meskipun di bayar pasti juga tidak ada orang yang mau kecuali dia gila" jelas haziq lagi kali ini ia terlihat menutupi kesedihanya

Mereka pun sampai ke rumah,sesampainya di rumah arza langsung ke dapur menemui bi alvina dan membantunya sedangkan haziq kembali ke kantornya mereka beraktivitas layaknya tak terjadi apa apa

DI SISI LAIN

"paaa kita harus segera dapatkan pendonor ginjal pa ini untuk anak kita paa,ini salah kita yang tak pernah peduli pada hairul pa" (mama hairul)

"tapi maa, papa udah hubungi semua rumah sakit di pekanbaru ini tapi tak ada respon mengenai hal ini ma bahkan papa sudah minta sekretaris papa untuk membuat iklan nya papa rela bayar mereka 900 juta demi anak kita ma" (pak zani)

"astagaa bagaimana ini pa" mama hairul menangis

"kita berdoa saja maa"ucap pak zani sedih melihat anaknya maih belum sadarkan diri

Malam tiba bersama kesedihan bagi orang tuanya hairul mereka takut akan kehilangan anaknya mereka sadar kalau mereka selama ini tidak perhatian pada anaknya, Arza pun saat itu solat dan berdoa agar hairul segera bisa dapat pendonor ginjalnya dan kembali sehat.haziq juga menginap di hotel ia tak kembali kerumah malam itu karna ia tak mau menunjukan kesedihan dan penyesalanya kepada orang lain

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi pagi sekali pukul 4.13am haziq kemabli ke rumahnya dengan keadaan mabuk ia terlihat tak tidur semalaman, Arza yang sudah bangun saat itu membopongnya ke kamarnya dan membiarkan ia beristirahat melihat hal itu arza merasa kalau haziq seperti itu karna ia merasa bersalah atas kejadian yang terjadi pada hairul.
Pagi itu setelah ia bersih bersih dan membantu bi alvina memasak ia pun memutuskan kembali ke rumah sakit dimana hairul di rawat,ntah apa yang ingin ia lalukan di sana,ia berangkat menggenakan taxi,haziq yang saat itu tertidur pulas tidak mengetahui apa apa
Sesampainya di rumah sakit,arza bertemu dengan kedua orang tua hairul yang ternyata semalaman juga tidur di sana ,tampak arza menggenakan t-shirt putih dan celana jeans biru pak zani pun meresponya.

3 SEKAWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang