"Hmm... Pahlawan rasi bintang? Terpilih? aku masih tidak mengerti. Ucap Akira setengah mengeluh setengah bingung sambil bersiap-siap berangkat ke sekolahnya.
*Di jalan menuju sekolah
"Ohayou akira-kun" Sapa seorang gadis berambut pajang berwarna biru muda dan memiliki mata berwarna biru tua. Bernama Hina
"Hah... " Helaan nafas Akira yang tidak mendengar sapaan Hina.
"Ada apa? pagi-pagi sudah mengeluh saja" Tanya Hina kali ini ia menepuk pundak Akira agar ia menyadari keberadaanya.
"Ah.. Hina-Chan Ohayou" Jawab Akira yang masih memasang wajah mengeluh.
"Ada masalah apa? Jangan-jangan kau belum mengerjakan tugas yang di berikan Takahashi-sensei ya?" Tanya Hina sembari mengejek.
"Tidak sopan, kau pikir aku ini pemalas seperti mu" Jawab Akira
"Lalu ada apa?" Tanya Hina
"mmm.... Bagaimana ya mengatakannya" Jawab Akira sambil mencoba berfikir untuk merangkai Kata-kata yang tepat untuk memberi tahu masalah yang ia hadapi.
"Kau ini kenapa sih?" Tanya Hina yang mulai kesal
"Hina-Chan apa kau pernah berfikir .untuk menjadi seorang pahlawan?" Tanya Akira
"Pahlawan? Kenapa memamgnya? Jangan-jangan kau menghayal menjadi seorang pahlawan ya. Hah... Kau ini mangkanya jangan kebanyakan nonton anime." Jawab Hina sambil sedikit mengejek*Akira dan Hina memang sudah lama berteman sejak kecil dan mereka sama-sama menyukai anime.
"Enak aja aku bukan sedang menghayal atau berimajinasi tau" Jawab Akira
"Lalu? " Tanya Hina
"Lihat ini" Sambil menunjukan sebuah batu jiwa berwarna emas kepada Hina
"Eh... Darimana kau mendapatkannya?" Tanya Hina yang tampak kaget dengan benda yang di pegang oleh Akira* Ya.. Hina-Chan ternyata juga seorang pahlawan rasi bintang seperti Akira.
"Semalam aku bermimpi bertemu dengan wanita muda berambut panjang di kuncir kuda berwarna coklat, dia bilang aku adalah orang yang terpilih menjadi salah satu pahlawan rasi bintang, aku di tunjuk sebagai rasi bintang Aries dan di berikan batu ini, aku pikir cuman mimpi setelah aku bangun batu ini benar-benar ada di samping jam digitalku" Jawab Akira panjang lebar
"Oh... Begitu ya" Balas Hina yang sudah sedikit lebih tenang
"Ada apa? Jangan-jangan kau mengetahui sesuatu tentang batu ini?" Tanya Akira
"Nanti pada saat jam istirahat ada waktu tidak?" tanya Hina
"Tidak ada kenapa memangnya" Jawab Akira
"Tidak apa-apa pokoknya nanti pada waktu istirahat kau ikut denganku !" Jawab Hina
"Kemana?" Tanya Akira
"Rahasia" Jawab Hina___________________________________
Yosh... Minna gimana penasaran? Maaf kalo cerita nya lebih panjang dari pada sebelumnya karena cerita ini punya Chapter yang lebih banyak dari cerita satunya jadi jangan lupa untuk tetap baca dan ngikutin cerita ini dari awal sampai akhir 😊😊
Jangan lupa juga untuk memberikan support, saran dan kritik nya😊😊
Mata ne~√Please vote and vomment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
12 Rasi Bintang
FantasíaAkira Mado seorang siswa SMA Ehime Nishi di Tokyo harus rela kehidupan normalnya berubah karena sebuah mimpi yang memaksanya harus menjadi salah satu pahlawan 12 rasi bintang yang mengharuskannya bertarung melawan 12 iblis terkuat demi menjaga kedam...