Adakah Rasa Cinta Itu?

183 5 4
                                    

Dalam semilir angin yang sejuk. Seorang pemuda berambut ikal sedang duduk menikmati indahnya senja. Lalu datang seorang gadis berhijab menepuk pundak pemuda ikal tersebut.
"Hey ? "
Dan sipemuda itu pun terkejut.
~Haaii, Aku kiraa siapaa~

Iya memang mereka adalah dua sahabat sejak SMP.

Pemuda ikal itu lalu bertanya.
" Kamu sedang apa disini, bukanya kamu sudah pulang tadi?"
~Iya aku kembali kesini ada sesuatu yang tertinggal~

Lalu gadis itu bertanya kembali
~ Kamu sendiri sedang apa disini?~
" Tidak sedang apa-apa hanya memandang senja " Jawab pemuda itu singkat

Sang gadis itu pulang, meninggalkan pemuda yang sedang memandang senja itu.

Beberapa hari kemudian mereka bertemu kembali di sebuah cafe. Sipemuda ikal ingin berbicara kepada gadis itu.

" Hai, maaf ya aku undang kamu kesini ada yang ingin aku bicarakan."
~ Oh iya. Ada apa tumben sekali kamu ajak aku kesini~
Sigadis menjawab dengan terheran-heran.

Lalu sipemuda ikal itu menawarkan menu yang ada diatas meja untuk dipesan. Menunggu menu yang sudah dipesannya tadi. Obrolan sipemuda pun dimulai akan tetapi, sigadis itu pun ada yang ingin di bicarakan kepada sipemuda ikal itu. Pemuda ikal itu pun sedikit terkejut mendengar hal itu dan bertanya-tanya. Sebagai wanita obrolan itu dimulai terlebih dahulu.
~ Maaf ya Ahmad aku yang mulai dulu ada hal penting yang aku ingin sampaikan juga~
Ya pemuda ikal itu bernama Ahmad mereka bersahabat sejak bangku SMP sampai sekarang duduk di bangku SMA

Menu yang sebelumnya dipesan pun datang, mereka hanya memesan makanan dan minuman ringan saja.

~ Jadi begini setelah pengumuman hasil kelulusan nanti, yang tinggal beberapa hari ini aku akan pindah keluar negeri untuk melanjutkan kuliah S1 ku disana.

Mendengar ucapan Jasmin itu Ahmad pun tekejut. Iya nama gadis itu Jasmin. Wanita yang dikenal Ahmad sejak dibangku SMP dan menjadi sahabatnya.

" Hah? Kamu mau lanjutkan S1 diluar negeri? Bukanan kita sepakat akan melanjutkan S1 di universitas yang sama? Tanyanya ke Jasmin
~ Iya memang kita waktu itu sepakat akan melanjutkan kuliah di tempat yang sama akan tetapi. Ayahku kebetulan dapat tugas juga disana dalam waktu yang cukup lama. Jadi kami sepakat akan tinggal disana sampai kerjaan ayahku dan kuliah ku selesai.~ Jawab Jasmin.

Mendengar hal tersebut Ahmad yang ingin berbicara hal seriuspun menjadi setengah hati untuk berbicara kepada Jasmin.

~ Oh iya apa yang kamu ingin bicarakan kepadaku? ~ Tanya Jasmin
" eeeee jadi gini kita kan ....."

Ketika Ahmad ingin mengukapkan isi hatinya.
Dering HP Jasmin berbunyi 'kring kring kring'
Lalu Jasmin langsung mengangakat panggilan tersebut.

~Iya haloo Assalamualaikum, oh iya mah aku lagi di cafe disekitaran kemang sama Ahmad. Orang tua Jasmin pun sudah mengenal Ahmad. Kenapa mah? Tanya Jasmin. ~
• Oh ada Ahmad ya, salam ya buat Ahmad, Iya bisa tolong kamu pulang dulu gak?•
~ Iya nanti disalamin buat Ahmad. Kenapa memang mah? Ada yang penting kah? Tanya Jasmin kepada ibunya ~
• Ini ada dokumen yang harus kamu lengkapi buat pemberangkatan kita Inggris nanti.•

Ya rencana Mereka memang akan pindah ke Inggris untuk melanjutkan S1 dan Kerjaan ayahnya.

~ Hmm begitu baiklah mah aku akan segara pulang . Assalamualaikum ~ jawab jasmin
• Oke ditunggu loh ya nak. Waalaikumsalam• obrolan pun berakhir.

Ahmad pun bertanya kepada Jasmin.
" Ada apa Jas? Siapa yang telpon?" Tanya Ahmad
~ Gini tadi mamah telpon katanya ada dokumen yang harus aku lengkapi buat kepindahan nanti ke inggris. Jadi aku disuruh pulang buat urus semuanya~ jawab Jasmin.
" Oh begitu, mau aku antar sampai rumah?" Tanya Ahmad.
~ Tidak usah nanti aku naik taksi saja, lagi pula diluar hujan. Kasian kamu. Aduh maaf ya Ahmad aku belum bisa mendengar obrolan kamu . Muka Jasmin sangat memelas dan tidak enak kepada Ahmad. ~
" Baiklah gpp Jas mungkin lain kali kita atur waktunya kembali" tutup Ahmad.

Tanpa sepengatahuan Jasmin. Ahmad menulis sepatah kata di kertas yang diselipakan diantara tas Jasmin. Dengan harapan Jasmin membaca apa yang telah ditulis oleh Ahmad itu.

Apa yang dituliskan Ahmad di kertas tersebut? Apakah Jasmin membaca tulisan Ahmad?

Bersambung.....

Adakah Rasa Cinta Itu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang