Part 2 Adakah Rasa Cinta Itu ?

34 2 0
                                    

Apaa sih arti cinta?

Menurut Kahlil Gibran: Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya. Cinta ibarat seekor burung yang cantik, meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti.

Baiklah kita lanjutkan episode yang kemarin.

Memang Ahmad sudah menyimpan rasa cinta itu kepada Jasmin sejak lama, yang telah dia kenal sejak dibangku SMP. Ahmad sebenarnya ingin mengungkapkan perasaan itu , namun pikir Ahmad waktunya saja belum tepat.

Kembali disituasi Cafe.

Tanpa disadari Jasmin, ahmad sudah mengetahui pembicaraan Jasmin dan ibunya lewat telepon, memang duduk kami saling berdekatan. Sehingga pembicaraa itu sedikit terdengar. Ahmad hanya berpura-pura tidak tahu saja dengan menanyakan apa pembicaraan mereka di telpon tadi. Tanpa berpikir panjang Ahmad langsung mengambil sebuah kertas yang ada di dalam tasnya dan menulis dengan cepat. Kata yang ditulis adalah ' I LOVE YOU ' . (Ketika jasmin fokus pada Hp yang dipegangnya)
Langsung Ahmad melipat kertas itu dan diselipkan kertas tersebut ke dalam tasnya Jasmin.

Setelah dari cafe tersebut ku antarkan Jasmin ketempat taksi berada. Di sepanjang jalan menuju tempat taksi ahmad menanyakan kembali keputusan jasmin untuk melanjutkan S1nya di London.

"Jas apakah kamu yakin dengan ini?" tanya ahmad dengan tegas, dalam hati ahmad masih berharap Jasmin dapat merubah keputusanya itu walaupun kecil harapannya.

~Iya ahmad aku yakin~ jawab jasmin singkat.

Ahmad pun terdiam.

Sesampainya kami di tempat taksi, aku langsung bukakan pintu untuk jasmin. Setelah jasmin masuk kedalam dia hanya mengumbar senyum manis kepadaku, dan aku pun membalas senyumanya. Dalam hati berkata Cantiknya wanitaa ini.

Taksi pun melaju mengatar jasmin pulang kerumah. Sedangan aku hanya melihat dia pergi dengan genggaman payung ditanganku.

Beberapa hari kemudian setelah pengumuman kelulusan dan semuanya selesai, tiba saatnya Jasmin pergi untuk melanjutkan S1nya di Inggris. (Tanpa sepengetahuan Ahmad)

Sedangkan Ahmad masih menunggu kabar apakah surat yang telah di selipakannya itu sudah dilihat oleh Jasmin atau belum. Memang sejak itu ahmad ingin kembali bertemu dengan jasmin, namun jasmin menolak dikarnakan sedang sibuk mengurus urusannya.

Tiba-tiba Hp Ahmad berbunyi "kring kring kring" terlihat jelas nama Jasmin dilayar ponsel. Hati Ahmad kalaitu semakin tak karuan.

~ Halloo Assalamualaikum Ahmad ~ terdengar suara lembut Jasmin menyapa.

" HaaAllo Waalaikumsalam Jasmin" suara Ahmad sedikit grogi. Dalam pikiran Ahmad,mungkin jasmin sudah membaca surat yang telah diselipkannya waktu itu. Harus siap harus siap. Hufft mengelah nafas (ekspresi ahmad kala itu)

~ Ahmad maaf aku baru bisa mengabari kamu hari ini. Aku dan keluarga sedang menuju ke pesawat doakan aku ya semoga selamat sampai tujuan. Tegas Jasmin

" Haah?? Apaaa? Kamu menuju ke pesawat? ke London? Ko kamu tidak mengabari aku sebelumnya bahwa kamu pergi hari ini? Terdengar suara Ahmad yang Kaget.

~ Iya maaf Ahmad aku tidak memberitahu kamu sebelumnya. Aku takut kamu nanti makin sedih,Pokoknya sesampainya disana sebisa mungkin aku akan kabari kamu.

Ya memang ahmad terlihat sangat sedih pada waktu di cafe waktu itu. Mendengar bahwa aku akan pindah ke inggris, aku sangat bisa melihat raut wajah ahmad.

"Tapi kan dengan kamu cara sepertinya ini, membuat aku semakin sedih" tegas ahmad

~ Iya maaf ahmad~ terdengar suara layu jasmin.

" Baiklah, aku punya 1 pertanyaan sama kamu, apa kah kamu sudah membaca surat yang aku selipkan ditas yang kamu pakai saat pergi ke cafe kemarin? "

terdengar suara ibunya yang menyuruh jasmin menonaktifakn HP tersebut ditambah lagi suara mesin pesawat yang menyala sehingga pembicaraan aku dengan jasmin terdengar tidak jelas.

~Haaloo? Ahmad? Apaa? Tidak terdengar? Aduh mah sebentar keluh Jasmin kepada ibunya.

"HALOO JAS HAALOO" tuuuttt tuuttt tuuuttt terdengar nada berakhir pembicaran telpon berbunyi. Seketika ahmad menggerutu dan mengeluh. 'Akhh kenapa sepertinya ini'. Ahmad mencoba kembali menelpon jasmin, tapi nomer jasmin sudah tidak aktif.

Beberapa hari kemudian setelah kepergian jasmin, ahmad belum menerima kabar apapun dari jasmin. Yang sebelumnya berjanji akan mengabari ketika sudah berada di london. Begitupun ahmad yang tidak mempunyai akses untuk bertanya kepada jasmin, apakah dia disana baik-baik saja. Penyesalan ahmad kian menjadi 'kenapa tidak dari waktu itu aku mengungkapkan rasa ini kepada jasmin' 'kenapaa harus menjadi seperti ini' . Kenapa aku sebodoh ini. Akhhh.

Sejuta pertanyaan dihati ahmad mulai muncul.

"Adakah Rasa Cinta itu?"




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adakah Rasa Cinta Itu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang