"Bos, barang hari ini sudah selesai dihitung, saya pulang dulu" ucap seorang gadis pada bos tempat dia bekerja.
"Iya, hati-hati dijalan" jawab bos nya pada gadis itu, sebelum gadis itu meninggalkan toko tempat bekernya nya itu.
Saat baru keluar dari toko tempat dia bekerja, dia teringat sesuatu " Astaga!,Aku lupa kalau bus terkhir berangkat lebih awal pada hari saptu.Aku harus buru-buru kalau gak aku bisa ketinggalan, semoga saja kekejar" ucapnya sendiri kemudia langsung bergegas berlari menuju halte bus.
Namun saat gadis itu sampai disana, ternyata bus terkhir itu baru saja berangkat "Ahh...Kan jadi ketinggalan, ini gara-gara orang aneh tadi,tanya ini tanya itu,padahal cuma beli satu barang aja,merepotkan saja,kan jadinya aku terlambat pulang kerja,jadinya ketinggalan buss deh...huuhh...." gerutunya sendirian karena dia merasa kesal akibat ketinggalan bus terakhir.
Cukup lama gadis itu memikirkan bagaimana caranya untuk dia pulang,karena di daerah itu juga sangat sulit untuk mendapatkan taxi. Satu-satunya jalan pitas terdekat adalah melewati satu gang di didepan halte bus tersebut.
Tanpa berfikir panjang gadis itu langsung saja jalan menyusuri gang tersebut. Saat sedang berjalan,dia merasa mendengar ada suara langkah kaki yang mengikutinya,namun saat menoleh kebelakang tidak ada seorangpun yang berada di sekitar tempat itu." Huh,mungkin hanya perasaanku saja" ucap gadis itu dan dia kembali melanjutkan perjalanannya.
Tak lama gadis itu kembali mendengar sesuatu "Eh?Suara apa itu?"ucap gadis itu. Saat hendak melihat kebelakang,tiba-tiba ada seorang pria datang dan langsung membekab mulutnya.
"Aaaa!Kamu siapa? Lepaskan sayaa!" Ucap gadis itu susah payah,sambil berusaha melepaskan diri.
"Diam,jangan bersuara!" ucap pria itu tegas.
Tak lama terdengar ada beberapa orang yang datang, di dalam hati gadis itu dia merasa bersyukur,dia berharap orang itu dapat menyelamatkannya dari pria yang sedang membekapnya itu.
"Pria itu harusnya jalan belum jauh dari tempat ini"ucap salah seorang yang datang itu.
"Saya rasa juga begitu,ayo lihat kesebelah sana"saut rekannya.Saat itu gadis itu menyadari kalau dua orang pria itu sedang mengincar pria yang sedang membekapnya itu.
Tiba-tiba pria yang membekapnya nya itu bicara"Kamau harus Bantu saya!"ucapnya pada gadis itu,namun terkesan seperti memerintah. Seketika pria itu langsung membalikkan tubuh gadis itu,dan langsung memeluk erat gadis itu,dan itu membuat sang gadis itu sendiri terkejut dan tidak dapat berbuat apa-apa.
"Ehh,siapa diasana?"tanya salah seorang dari dua pria tadi.
"Sudahlah,hanya sepasang kekasih,ayo cari lagi,sebelum dia kabur lebih jauh!" ucap temannya. Saat itu mereka langsung pergi entah kemana.
Saat dua orang itu sudah pergi, pria itu langsung melepaskan pelukannya dari gadis itu, dan dia berucap"Huuhh... Nyaris saja.."
Kemudian pria itu langsung saja berbalik tanpa meminta maaf atau merasa bersalah sedikitpun pada gadis itu,tapi belum beberapa langkah dia berjalan, tiba-tiba ada sebuah tendangan keras yang tepat mendarat di punggung pria tersebut, sehingga membuatnya tersungkur dilantai.
Ternyata tendangan itu berasal dari gadis tadi,dari raut wajahnya tampah amarah yang sudah siap meledak kapan saja.
"Bajingaann! Kamu kira saya cewek yang gampang Ditindas ha?" ucapa gadis itu sambil berusaha melepaskan pukulannya pada pria itu, namun saat itu pria tadi dapat menahan pukulan gadis itu dengan tangannya yang dalam keadaan berlumuran darah."Berapa umurmu?" tanya pria itu santai.
"Masih mau sok kenal? Saya tidak begitu mudah untuk dibohongi!" Jawab gadis itu ketus. Tak lama gadis itu mencium bau yang sangat dibenci nya"Ehh...ini bau...d-darah?" ucap gadis itu dan langsung menutup hidungnya.
Iya,bau darah adalah bau yang sangat dibenci oleh gadis itu,karena bau darah akan selalu membuatnya merasa bersalah dan mengingat kembali kepada peristiwa tentang ayah dan ibunya dulu. Tanpa dia sadari air matanya perlahan sudah mulai keluar membasahi pipinya.
Kerena sudah tidak tahan lagi,gadis itu lebih memilih untuk pergi meninggalkan pria itu "Dasar Gangster! Hari ini saya lepaskan kamu!" ucap gadis itu sebelum pergi.
Saat pria itu juga hendak pergi meninggalkan tempat itu, dia melihat tas gadis tadi tertinggal, diambilnya tas itu dan dilihatnya terdapat nametag gadis itu didalamnya."Patricia Zoya Kathleen? Hmm..."ucapnya membaca nametag tersebut."Suatu hari nanti, kita pasti akan bertemu kembali,Zoya!" ucapnya lagi smbil tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangster
Teen Fictionsaya dipeluk paksa oleh seorang gangster di suatu malam, dan diculik oleh seorang pria ganteng ke sebuah tempat asing... serta diatur untuk sekolah di sekolah bangsawan, dan semua ini gara-gar dia, ketua terbesar gangster itu...