Chap 2

7K 398 22
                                    

Sorry for typo(s)

Krrriingggg....

Aku mendengar bel istirahat berbunyi, tapi aku enggan untuk beranjak dari tempatku, masih ingin tidur berlama lama pikirku.

"hei.. tukang tidur... Kau tak makan?" ...

Shit, anak baru itu menggoyang goyangkan bahuku, mengganggu sekali, dan apa katanya tadi? Tukang tidur.. Huh, aku langsung menatapnya sinis, tapi gila... Dia tersenyum... Dasar sinting.

Aku beranjak dari kursiku dan mengabaikan ucapannya tadi, lebih baik mencari keberadaan si cabe, pikirku...
.
.
.
.
.

"JUNE...... Juuuune... ! "

suaranya tak asing, seperti suara bambam, si cabe ...
Tanpa berpikir panjang aku menoleh kebelakang, dan benar saja itu dia sahabatku, yaahh meskipun aku malu mengakui dia sebagai sahabatku.

"Kauh.. Hah.. Hah"
Dia terengah, seperti dikejar dinosaurus saja...

"Bernapas dulu, tenangkan dirimu... Jangan mendesah seperti ingin di cabuli saja, dasar cabe"

Dia melotot menatapku sambil menetralkan pernapasannya.

"yakk!.. Mulutmu kejam sekali" mengercutkan bibirnya?.. Dia pikir aku akan gemas gitu?..

" Dari mana saja kau?... Kau tak ada dikelas? " aku bertanya penasaran...

"hehe.... " dia gila,, aku bertanya dia tertawa.... Memang sinting...

"jangan menatapku seperti itu, aku bukan gila... " wahh, dia seperti cenayang sekarang..

"Jadi.... Bisa kau jelaskan padaku nona bam?.. " kataku lagi padanya, dia mendengus dan mengercutkan bibirnya lagi...

"aku dipindahkan oleh pak tua itu.. Huh... Sekarang kita tidak satu kelas lagi... Huaaaaa juneeie aku... Hik... Huaaa"

Aku terkejut karena dia menangis tiba tiba dan tanpa aba aba.. Tanpa berpikir panjang aku menariknya kedalam pelukanku, ...

Hei jangan berpikir yg tidak tidak, aku hanya tidak ingin orang lain mendengar tangisannya yg sangant berisik.. Aku bukan lesb?... Aku ini wanita tulen.... Hah

"sudahlah, diam... Suaramu sungguh membuat kelapaku semakin pusing.. " dia hanya mendengus menanggapinya...

"jadi... Kenapa kau dipindahkan pak tua itu? Hm?... " dia menarik diri dari pelukanku, dan menatapku sedikit kesal...

" Kenapa?.. " kataku bingung karna tatapannya...

"kau sih, selalu terlambat... Jadi kau tak tau kalau sahabatmu ini terkena masalah." katanya kesal...

"jangan bertele tele, jelaskan padaku..! " kataku dengan tegas.

"entahlah.... Oh yaa, kali ini kau terlambat, apalagi alasanmu? " dia mengalihkan pembicaraan? Kenapa?., terserahlah...

"orang brengsek menabrak motorku" kataku acuh,

"siapa yg berani menabrak pereman sekolah ini? .... Wah dia cari mati telah mengganggumu june... Haha.. " dia gila pikirku..

"diamlah bam, moodku sedang tidak baik kali ini. " kataku sedikit memohon padanya..

Kami berjalan ke pojok kantin yg terlihat sedikit sunyi... Aku duduk dengan santai, mengabaikan orang orang yg menatapku takut? Hah ini gila.

"kau tunggu disini, biar aku yg memesan.. Hehe" bambam melenggang pergi sambil tertawa, sepertinya dia benar benar gila...

.....
.
.
.

" Boleh aku duduk disini? " oh anak baru yg sok akrab... Kenapa dia selalu ada dimanapun, seperti hantu saja...

Sepertinya dia mengerti tatapanku yg tidak memberi izin, dengan salah tingkah dia melanjutkan ucapannya.

" Sudah tidak ada tempat kosong disini, jadii... Boleh kah?.." aku mendengus sebagai jawaban..

"terimakasih can... Eh.. Jung.. Hehe"

...








Tbc.

Terimakasih kawan kawan... Yg sudi membaca ff gajelas ini..

Semoga bahagia...

BAD jungo [vkook/taekook]   GS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang