NRS-1

7 2 1
                                    

Matahari begitu terang. Dan membuat seorang gadis bersemangat untuk berangkat ke sekolahnya, Rancya Ghaili bisa di panggil Ransy (Rensi)  berumur 16 tahun.

Pagi begitu cerah Ransy berangkat sekolah dengan semangat yang luar biasa, karna ia ingin ketemu teman temannya selepas libur satu minggu setelah kelas 12 UN.

Waktu begitu cepat, Rancy sangat bahagia bahwa hari ini adalah kembalinya ke sekolah, dan kemabali juga untuk belajarnya.

Begitupun Rancy merindukan curhat curhatan dari Billa.  Sabilla Qavlis atau bisa di panggil billa adalah temanya Rancy sejak SD dan hoby billa selalu curhat tentang cowok yang ia sukainya sejak ia kelas 10.

06.45 WIB Rancy berangkat ke sekolah dengan motos scopy putihnya. Ia tau kalo hari senin pasti di jalanan sangat macet jadi dia mengendarai motornya.

Seiring berjalannya waktu Rancy pun sampai di depan gerban sekolah. Dan ia sangat bersyukur untung saja tidak terlambat karna macet di jalanan.

Rancy memarkirkan motornya di samping lapangan dimana tempat parkiran sekolah Jaya Kris berada.

Rancy menaiki anak tangga dengan menuju laintai 2 yang  berarti menuju kelas 11 berada. Rancy di depan pintu kelas 11-2  dan di kelas tersebut terdapat banyak siswa siswi yang telah datang.

"Rancy.....untung lu udah dateng, bibir gue udah gak kuat pen ngeluarin unek unek tentang kak Na...." ucapan billa terpotong dengan tangan Rancy menghalang di bibir billa.

"Syut...Volume suaranya dikitin aja, ini kan di depan kelas nanti di kelas ya, bilangin sama tu bibir biar sabar"

"Oh iya..billa lupa"

Mereka memang satu kelas, tapi mereka tidak duduk sebangku, bukannya mereka gak pengen duduk sebangku. Tapi seiring waktunya berjalan guru guru sekarang lah yang berkuasa dan mengaturnya.

Billa sangat tak nyaman dengan teman sebangkunya, karna teman sebangkunya itu cewek kucel yang entah dari mana asalnya, dan yang pasti dia itu pendiemnya minta ampun, ngomongnya juga jarang. Tapi di lubuk hati billa ada untungnya juga, bukan penampilan yang harus di tililai tapi kepintaran yang terutama. Nama nya Nela tapi dia juara 2 di kelas saingannya Rancy kalo Rancy 1 Nela 2. Kalo Nela 1 Rancy 2.

"Ranc,gue duduk di tempat lo dulu ya? Soalnya gue gak bisa hidup kalo duduk sama orang yang gak bisa ngomong ke si Nela, tau sendikan gue tuh pen temen buat curhat gitu"

"..."

"Ranc?!..lo nglamun ya?"

"..."

"Rancy....."teriakan billa dengan sekuat tenaga,bisa di bilang rancy itu crewet. Mungkin teriakannya sampai ke lantai 1 dan 3.

Rancy malah mengabaikan billa dan tidak mendengar teriakan billa yang begitu menggoncang sekolah jaya kris.

Rancy pun keluar kelas begitu tanpa membalas jawaban dari billa.

"Rancy...kok gue di tinggal sih!"teriakan billa tidak membuat Rancy menengok.

"Eh yayang billa, yayang billa gak sendiri kok, kan ada pangeran Kenan di sini" ucap kenan, Kenan Dolit adalah teman satu kelas billa yang lebih lucunya lagi Kenan sangat menyukai billa, tapi billa tidak ada rasa satu persenpun buat kenan dikarnakan kenan itu cupu, kalo ngomong gak bakalan nyambung,tapi dia pintar dia selalu peringkat 3 di kelasnya. Kenan keturunan dari keluarga terkenal di jakarta dan mepunya toko oleh oleh,cabangnya ada di mana - mana.

"Apan sih Dolit...dasar dodol Elit"

"Ih...kok nama Kenan Dolit udah bagus di bilang Kenan dodol Elit..kan dady Kenan buatin namanya diri dua taun Kenan belum lahir" Kenan merasa kesal karna orang yang ia sayangi dan cintai ternya menyebut dirinya dodol elit (Dolit).

"Bodo amat, mau nama lo bagus apa kagak gue gak peduli,yang terpenting lo tetep dolit dodol Elit.

Semenjak Billa manggil Kenal Dolit alias dodol elit semua orang manggil Kenan dengan Dolit, terkecuali guru-guru.

***

Istirahat  pun berlalu, Billa berada di kantin dengan Nela, Billa terpaksa harus ke kantin bersama Nela karna ia gak ada temen lagi buat ke kantin dan Billa masih bingung mikirin Rancy entah kemana sampai sekarang setelah waktunya istirahat.

Di sini lah Rancy berada, dia berada di kaffe dekat sekolah Jaya Kris. Dia bersama seorang cowok yang lebih dewasa darinya, dan memakai seragam sekolah yang sama dengan Rancy.

"Gimana UN nya kak? Lancar kan?" Tanya Rancy ke cowok itu

"Lancar, maaf ya Ranc!"

"Kok minta maaf? Minta maaf buat apa kak, kakak gak salah kok"

"Kakak, selama UN ini gak pernah SMS kamu apa lagi Nelpon,kakak beneran sibuk buat ngapalin UN nya"

"Iya...Rancy ngerti kok kak, nanti Rancy juga ngalamin yang kakak Alami minggu kemarin"

"Makasih udah ngerti" ucap cowok tersebut dengan membelai rambut Rancy dengan lembut, Rancy kangen dengan belain cowok tersebut.

"Kak.."ucap Rancy

"Hmm.."

"Aku masih ragu ngomong sama Billa"

"Kenapa harus ragu, bilang aja yang sebenarnya, kalo di biarin dia makin menjadi jadi"

"Tap..i billa kan sahabat ku kak, apa lagi dia suka curhat tentang kakak ke aku".

"Yaudah jangan di pikirin, nanti pasti ada jalan keluarnya kok"

*****

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Hayoh....siapa sih yang di temui Rancy? Kok ada sangkut pautnya sama Bill?
Part selanjutnya bakalan ngejelasin biar tambah ngerti ^^

Moga-Moga cerita ku ini di sukai oleh para reads ya ^^
Jangan lupa juga baca cerita laen di lapak ku ya
@tamaarjit

Maaf kalo typo ^^

#NRS

See you...^^

#RaniaIstriSahNyaDoKyungsooDanSatuSatunyaHanyaUntukDoKyungsoo^^


#03/02/19

NARASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang