Dua tahun pernikahanku, dengan keadaan yang sama seperti pertama kali kami menikah. Aku tidak memiliki buah hati. Karena dia tidak pernah ingin menyentuhku. Sikapnya yang begitu jijik terhadapku. Karena dia tidak mencintaiku sama sekali. Malam itu, seperti biasa aku memeluknya ketika ia pulang dari kantor. Aku selalu menunggunya. Dan kulihat dia sangatlah mabuk. Kubaringkannya ditempat tidur, kugantikan bajunya dengan ragu. Kuraih dasinya untuk kulepaskan. Dia menarikku hingga kami berpelukan pantasnya sepasang suami istri. Malam itu dia mulai menyentuhku. Dia memelukku erat dan membelai rambutku. Aku tidak tau apakah aku harus bahagia atau aku harus bersedih. Karena ia melakukan itu saat ia sedang tidak menyadarinya. Dia begitu lembut, seperti seorang pria yang sangat penyayang. Aku seperti berada dalam mimpi yang begitu dalam. Aku tak menyangka pria yang begitu dingin, ternyata memiliki rasa hangat seperti ini. Malam berlalu dan pagi menyapa. Ia kembali menjadi pria yang tidak pernah menyapaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Mantanku
Short StoryKetika aku berusaha mencintai pria lain, bagiku cinta itu menyakitkan. Tapi tidak, ketika aku tetap mencintai mantanku.