Awal bertemu

1.1K 123 63
                                    

• Happy Reading! •

Seorang gadis berjalan di koridor menuju kelasnya sambil membawa setumpuk buku yang di pinjam nya dari perpustakaan sekolah, tanpa sadar tapi sepatunya yang terlepas di injak olehnya alhasil gadis itu terjatuh dengan buku yang berserakan di lantai.

"Sial banget" Ucap gadis itu dengan raut wajah yang kesal sembari membereskan buku yang berserakan.

"Ceroboh." Ketus lelaki yang sedari tadi bersandar di dinding sembari melihat kejadian tersebut.

Leodanta, badboy sekaligus most wanted sma bakti pertiwi itu sedang bolos dalam pelajaran kimia dan tanpa sengaja melihat gadis ceroboh yang sedang membawa buku. Awalnya leo tidak tertarik dengan hal tersebut, tetapi saat mendengar suara buku terjatuh dan ucapan gadis tersebut leo menjadi sedikit tertarik.

"Apa lo bilang? Gue gak ceroboh ya!" Sahut gadis itu sembari berdiri di hadapan leo yang mengatai nya.

"Kalau lo gak ceroboh gak mungkin lo jatuh, dasar." Ujar leo tidak mau kalah.

"Lo siapa sih? Gue gak kenal lo dan mendingan lo pergi deh!" Teriak gadis itu agak keras, beruntung koridor sekolah sangat sepi sehingga tidak ada yang mendengar teriakannya itu.

"Gue? " Tanya leo sembari menunjuk dirinya sendiri " Leodanta Reinanjaya. " Lanjutnya sembari memberikan smirk ke gadis tersebut.

"Oh ya?" Tanya gadis tersebut sembari membenarkan tata lewak buku yang ia bawa "Gue, Rein Mahendinata." Ujarnya sembari tersenyum tipis saat melihat raut leo yang berusaha mengingat sesuatu.

Rein berjalan melewati leo yang masih berdiri dan berusaha untuk mengingat sesuatu, sampai pundaknya di tepuk oleh seseorang barulah dia sadar bahwa rein sudah tidak ada di hadapannya lagi.

"Kenapa lo le? " Tanya jopan yang entah datang dari mana bersama ke-tiga temannya yang lain.

"Lo pada kenal rein mahendradinata? " Tanya leo kepada teman-temannya.

"Madendradinata? Gak asing di telinga gue. " Ucap barex sembari mengerutkan dari.

"Akasa Mahendradinata. " Cetuk ipan membuat mereka semua membolakan mata.

Siapa yang tidak kenal dengan ketua gank Devon di sekolah bisma kencana? Sekaligus ahli waris dari perusahaan yang sekarang sedang melambung sangat pesat karena kepintarannya yang sudah membantu ayahnya di kantor tersebut.

"Rein mahendradinata, adik akasa kenapa sekolah di sekolah ini dan gak sekolah di sekolahan milik keluarganya?" Tanya leo membuat mereka kembali terkejut.

"Lo serius bos?" Tanya jomat dengan mata melotot yang mungkin saja akan keluar saat ini.

"Emang muka gue kelihatan bercanda mat? Gue kenalan sama adiknya tadi." Ucap leo lalu berjalan melewati koridor kemudian di ikuti oleh teman-temannya.

"Gue denger-denger sih ya, adeknya emang gak mau sekolah di sekolahan milik keluarganya. " Ujar barex sambil memakan kacang yang di taruh di saku bajunya.

"Kenapa?" Tanya jopan heran

"Karena dua temennya yang sekolah di sini, jadi dia ikut temennya. " Jawab ipan membuat jopan sedikit heran.

LEODANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang