Terlalu cepat

410 18 0
                                    

Warning typo...




















"Maaf udah maksa kamu buat ketemu saya, maaf banget ya", mas Dhuha keliatan nggak enak gitu sama gue, ya emang si gue kaya males banget buat ketemu mas Dhuha ya you know lah alesannya apa nggak perlu gue kasih tau lagi kan?.

Gue berusaha senyum ya walaupun mungkin keliatan terpaksa, tapi ya senyum aja lah daripada gue masang tampang jutek

"Saya tau ini terlalu cepat, tapi... Nggak bisa nahan ini lebih lama lagi takut kamu bakalan diambil orang", kata mas Dhuha mulai serius..











Eh tunggu dulu ini ada apaan nih? Apa-apaan nih? Kok ngomongnya gitu? Mengarah kemanakah pembicaraan kali ini?









"Maksudnya mas?", Gue mencoba memastikan biar dugaan, dan pikiran gue tantang arah obrolan ini nggak salah.

"Saya tertarik sama kamu".























Dan ternyata emang nggak salah :))

.



"Hah? Gimana-gimana? Mas ini becanda kan mas?", Gue kaya.... Shock sama nggak percaya aja gitu hellowwwww kita baru kenal kemaren sore dan sekarang dia tertarik sama gue????

"Saya tertarik sama kamu", ulang mas Dhuha tanpa mengurangi keseriusannya.

Gue berhasil cengo wahai pemirsahhh...

"Mas serius?", Tanya gue memastikan lagi dan semoga dia jawabnya nggak serius.

"Muka saya keliatan lagi becanda nggak?", Mas Dhuha nanya balik ke gue.

Ya... Keliatan serius si, tapi wat da hellll mas???

"Kok bisa si mas?", Gue masih nggak percaya aja gitu hhh..

"Nggak tau", jawab mas Dhuha singkat.



Nyesel gue nanya :))

"Ya tapi kan kita baru kenal mas masa langsung tertarik aja sama saya?", Tanya gue lagi kaya nggak terims gitu.



Yaiyalah nggak terima :))





"Perasaan tertarik itu nggak perlu waktu yang panjang", sahut mas Dhuha menatap gue tanpa senyuman.

"Sejak kapan mas tertarik sama saya?".

Mas Dhuha diem sebentar, terus sudut bibirnya ketarik tipis, "sejak liat kamu di YouTube", jujurnya.













"Mas nontonin video saya di YouTube???", Gila men seorang TNI nontonin video gue yang isinya tutorial make-up sama vlog.















Terharu gue :")





.





"Sering ya nontonin video saya?", Tanya gue penasaran.

"Iya", jawab mas Dhuha cepat.

Anjir :")

"Kok bisa si mas?".

"Karna saya suka liat kamu ngomong".

Anju lah ini gue malu banget sumpah.

"Jadi tujuan mas bilang begitu sama saya apa?".

Mas Dhuha diem aja sambi natap gue dengan tatapan yang nggak bisa gue artikan apa-apa, habis natep gue mas Dhuha ngeraih tangan gue dan menggenggam tangan gue lembut. Abis itu dielus-elus.

She's a dainty individualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang