1

404 67 14
                                    

Cuma sekedar tulisan gaje, sudi kiranya membaca sampai selesai😁

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Apa kabar, mantan?
Di mana kau sekarang?
Tahukah dirimu aku rindu, sayang
Masihkah hari ini kau ingat padaku?

Lagu ini mengingatkan ku pada mantan yang lumayan terindah lah ya, gue jadi inget dulu dia sering banget bawain gue coklat, katanya coklat bisa bikin goodmood.

Oh ya kalian perlu tau kalau mantan gue tu ganteng banget, terus tinggi, pinter, jago bela diri pokoknya laki banget deh, pernah waktu gue nunggu dia di taman dan tiba-tiba ada 5 orang cowok yang ganguin gue bahkan ada yang narik tangan gue, beruntungnya mantan gue datang diwaktu yang tepat trus terjadilah aksi tonjok menonjok, berasa di dunia sinetron deh klo kayak begini, 5 cowok tadi babak belur sedangkan mantan gue nggak lecet sedikit pun, poor untuk 5 begundal itu.

Ini kisah tentang dia
Dia yang diambil orang
Bukan karena 'ku tak bisa
Mempertahankan dirinya

Ini kisah tentang dia
Dia mantanku yang lama
Dia pernah bilang cinta
Tapi tergoda yang lain

Hampir dua tahun gue sama dia pacaran, sebenernya sih nggak ada masalah besar yang buat kita putus, ya cuma masalah jarak. Ya dia kuliah di London, sedangkan gue lebih milih tetap di Indonesia, jadi gue sama dia sepakat buat mengakhiri semuanya dengan baik-baik, bukan karena orang ketiga ya. Bahkan sampai sekarang gue masih kontek-kontekan sama mantan gue, walau nggak seintens dulu waktu masih pacaran.

Ingatkah bersama
Kita dulu pernah bahagia
Sedih pun tak ada

Apa kabar, mantan?
Di mana kau sekarang?
Tahukah dirimu aku rindu, sayang?
Apakah akhirnya kau temukan bahagia?
Kalau belum maka mending balik aja
Masihkah hari ini kau ingat padaku lagi?

"Oo.. ternyata kamu masih ingat sama mantan, pantesan dari tadi aku panggil nggak nyaut-nyaut"

"Eh.. Ay kamu kok udah pulang sih, emangnya nggak jadi lembur?"

"Kenapa emang kalau aku udah pulang? Kamu merasa terganggu buat nginget mantan kamu bie?"

"Aduh Ay kamu salah paham, aku cuma ngedengerin lagu nya doang kok"

"Ngedengerin sambil ngeflasback masa lalu kan, ya udah mending kamu samperin tu mantan kamu, kalau perlu balikan aja"

"Mana bisa aku balikan, mantanku kan udah tundangan" cemberut Yuki

"Oo.. jadi kalau mantan kamu belum tundangan kamu mau balikan gitu..

"Ya kalau boleh sih..

"Boleh tapi setelah mantan kamu mati ditanganku" ucap Al memendam emosi

"Yakin bro mau bunuh gue" ucap El tiba -tiba muncul

"El kamu udah pulang, ya ampun aku kangen banget" pekik Yuki sembari memeluk El erat, sedangkan Al yang melotot melihat kelakuan Yuki yang semakin hari semakin membuatnya kesal

"Yuk udah dong peluknya, liat deh muka kakak gue serem banget" bisik El pada Yuki

"Biarin siapa suruh nggak mau beliin aku rujak Bandung" bisik Yuki, "El kamu mau nggak balikan sama aku" ucap Yuki lantang, jangan tanya bagaimana wajah Al sudah pasti merah menahan emosi yang semakin bertambah

"YUKI CUKUP" teriak Al sambil melepas pelukan Yuki pada El, "kamu mau nya apa sih bie? Kamu mau aku pulang cepet sekarang aku pulang cepet trus apa lagi sayang" kata Al melembut, tangannya menangkup wajah manis Yuki

"Hiks...hiks...kamu jahat Ay hiks...

Aduh mulai deh dramanya, tau gini gue nggak pulang dulu deh ; batin El

"Assalamua..laikum kak Yuki..kakak kok nangis sih, pasti gara-gara kamu deh beib"

"Kok aku sih beib, tuh ulah calon kakak ipar kamu" tunjuk El pada Al

"Marsha, aku kangen" ucap Yuki melepas tangan Al dan langsung memelus Marsha sepupu jauhnya itu

"Kak Yuki kenapa?"

"Sha temenin aku ke Bandung ya beli rujak" rajuknya, membuat Al dan El melongo

"Ya ampun, akhirnya Kak Yuki ngidam juga"

"Ngidam juga, maksud kamu apa sha?"

"Iya beib maksud kamu apa"

"Jadi ngini, kemaren aku nemenin kak Yuki ke rumah sakit buat cek ke dokter kandungan dan hasilnya positif kak Yuki hamil 2 minggu" jelas Marsha pada keduanya

"Kenapa kamu nggak bilang sih bie"

"Pengennya sih ngasih kejutan tapi kamu malah bikin aku kesel duluan"

"Habisnya kamu sih ada-ada aja masa minta rujak Bandung, kan jauh sayang, ya udah klo gitu kita ke Bandung sekarang"

"Aku udah nggak pegen, sekarang aku maunya dicium sama El" ucap Yuki polos

"WHATT..

"Kak Yuki mah becanda mulu, tadi kan mau ngajakin aku ke Bandung" ucap Marsha yang juga tak setuju dengan permintaan Yuki barusan.

"Aku nggak becanda kali Sha, boleh ya...boleh ya..dulu kan El nggak pernah nyium aku disini" kata Yuki menunjuk bibirnya

***

"NGGAK BOLEH..."teriak Al bangun dari tidurnya

"Ay..kamu kenapa? Kamu mimpi buruk ya?"

"Bie kamu nggak bakal ngelakuin itu kan?" Ucap Al memeluk Yuki

"Ngelakuin apa sih Ay" bingung Yuki

"Nggak pa-pa, pokoknya kalau kamu mau ngidam buat cium orang, itu cuma boleh sama aku titik" egois Al, ya iyalah egois wong Yuki istrinya

***

"Beib, kamu sampai kapan sih mau nyuekin aku nya, nggak capek sayang"

".....

"Beib tiga hari lagi kita bakalan nikah lo, masa kamu masih mau diamin aku sih"

"Aku tu kesel sama kamu tau, udah lah mending kamu pulang aja"

"Kesel kenapa? Gara-gara ciuman kemaren? Bukannya kamu yang ngizinin aku ya" kata El frustasi membujuk Marsha

"Tapi kamu menikmatinya kan"

"Ya dong... upss maksud aku bukan gitu sayang mak...

"Udah lah mending kamu balik aja sana sama mantan kamu"

"Boleh..

"Boleh, tapi setelah aku tusuk kamu pakai ini" kta Marsha mengacungkan pisau membuat El lari

"Huhh... dasar baru digertak gitu aja lari cemen banget sih, padahal kata kak Yuki mantannya itu laki banget mana buktinya, kok masih kesel ya sama El, habis dia nyium kak Yuki nya lama sih"

Ooow ternyata Yuki minta cium sama El itu nyata pemirsa, bukan hanya mimpi Al doang 🤣🤣🤣

Jangan terlalu serius bacanya, ini bukan cerbung, hanya intermezzo yang gaje, semoga bisa sedikit menghibur disela-sela kegiatan kalian guys

See u 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa Kabar MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang