Author POV
"Sebaiknya kita lebih sering latihan lagi" Ujar Hayabusa dengan wajah seriusnya yang ditutupi masker tentunya
"Tinggal 1 bulan lagi ya..." Alucard menambahkan
"Tapi jujur... Aku kurang setuju dengan drama yang kita pilih..." Zilong bersender kedinding dan mulai resah
"Mau bagaimana lagi? Si guru waria itu melarang drama remaja, dan harus fantasy. Ditambah lagi dikelompok kita bahkan tidak ada cewe 1 orang pun" Alucard berkata dengan nada dinginnya
"Kata siapa tidak ada cewe" Clint langsung mengkode teman temannya kearah Zilong dan Lancelot
"Pftt-banci pasar malam" Helcurt ikut memanaskan suasana
"Bagus teruskan, nanti juga saya bacok kalian semua" Ujar Lancelot dengan senyuman mengerikan diwajahnya
"Kemarin aku lihat seorang gadis dengan gaun ungu sedang jalan jalan didepan sekolah" Clint berusaha mengalihkan pembicaraan
"Aku juga liat. Menurutku sepertinya dia sedang mencari seseorang" Tambah Alucard
"Cantik gak?" Tanya Zilong yang sepertinya telah berhasil dialihkan :v
"Lumayan sih, kenapa lu nanya gitu? Dah gak sayang ama Freya lagi ni ya? " Goda Clint
"Apaan sih, gw cuman nanya kali. Bebeb Freya tetap nomor satu" Kata Zilong sambil memasang wajah sok-imut-nya
"Jyjyk sumpah. Sudah sebaiknya kita kembali ketopik pembicaraan tadi. Mengenai drama kita" Kata Helcurt (Tiba tiba) rajin
"Baiklah..." Jawab semuanya (kecuali Hayabusa) malas
.
.
.
.
.
.
Dikelas...
"Oh iya, ngomong ngomong bagaimana hubunganmu dengan tigreal Nat?" Tanya Karina sambil memakan keripik kentangnya
"Hah... Sebenarnya kami sama sekali tak memiliki hubungan apapun sekarang..." Jawab Natalia dengan raut wajah kecewa
"Lah? Kok bisa sih? Sejak kapan? Kok kami gak tau?" Tanya Fanny sekaligus
"Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu kami pisah, hanya saja aku tak ingin memberi tahu kalian. Dia lebih memilih bersama teman temannya dibandingkan aku" Natalia pun cemberut
"Gak apa apa kan kalau dia mau main ama temannya. Lagian kan dia cowo, dan kita gak bisa maksa dia juga" Ujar Pharsa
"iya sih... Hanya saja dia bahkan tak ada waktu untukku... Bahkan dia sama sekali tak menghubungiku ketika ia aad urusan. Aku sama sekali tak dianggap olehnya" Jelas Natalia panjang lebar
"Begitu ya... Aku paham. Sepertinya dibukan takdirmu Nat. Masih ada lelaki lain diluar sana" Ujar Karina bijak
"Terimakasih ya. Aku ingin ke toilet sebentar" Natalia lalu berdiri dan meningalkan teman temannya itu
"Cepat ya! Istirahat sebentar lagi habis!" Kata Fanny sedikit berteriak
.
.
.
.
.
.
Natalia POV
"Hah... Lega" Ujarku sambil mencuci tangann lalu mengeringkannya
Aku lalu keluar dan berjalan kembali kekelas
"Awas!" Tiba tiba aku mendengar teriakan seseorang dari belakang
GUBRAK!!! ( sound efek eaa :v)
"Kau baik baik... Saja..." Tiba tiba saja dia terdiam
"Aku tak apa apa..." aku pun ikut terdiam ketika melihatnya
"Si-sini aku bantu" Aku langsung membereskan buku buku "dia" yang berserakan
"Terimakasih..." Ucapnya sambil tersenyum
"Mau sama sama kekelas?" Tawarku kepadanya
Dia menggangguk dan ikut berjalan disampingku sambil membawa buku buku tadi
"Padahal kita sekelas ya, tapi kita sangat jarang ngobrol" Aku berusaha memecah keheningan yang terjadi sejak tadi
"Haha begitulah" Katanya sambil tersenyum
'canggung...' gumamku dalam hati
Keheningan kembali datang bersama kami hingga sampai kedepan pintu kelas
"Natalia, kenapa bisa bareng siluman kucing?" Fanny langsung bertanya ketika melihatku masuk kekelas bersamanya
"Kami kebetulan bertemu dijalan. Jadi barengan deh" Jawabku. Ketika aku melirik kesampin. Tiba tiba dia hilang dan sudah duduk dikursinya sambil ngobrol dengan teman temannya
"Ekhem... Cie yang lagi liatin doi" Karina berusaha menggodaku
"Cinta lama bersemi kembali UwU" Pharsa pun ikut ikutan
Seketika wajahku memerah
"A-apaan sih" Aku langsung duduk dikursi dan menyembunyikan wajahku yang memerah
Aku dapat mendengar tawa mereka bertiga. Benar benar menyebalkan...
Entah kenapa aku sesekali meliriknya. Ketika melihatnya tertawa bersama teman temannya... Aku merasa senang
Astaga Natalia... Fokus fokus...
Tiba tiba dia melihat kearah ku lalu tersenyum. Aku langsung menyembunyikan wajahku lagi
Aku benar benar malu...
.
.
.
.
.
.
Author POV
(Skip 1 bulan kemudian)
( Natalia masih malu malu kucing eaa :v)"Baiklah mari kita saksikan penampilan drama dari kelas 10 IPA 1. Kelompok yang pertama tampil adalah kelompok 3. Kepada mereka kita persilahkan" Ucap Bu Hilda memulai acara drama tersebut
"Saya perwakilan dari kelompok 3 yang akan menampilkan drama... Drama... " Kaja sedikit gugup ditambah malu ketika ingin menyebutkan judul dramanya
"Beauty... And... The Beast..." Kaja langsung lari kebelakang panggung diiringi tawa dari semua penonton
Bu Hilda berusaha menahan tawanya dari samping panggung
'guru lucknut-_- '
Tbc.
Yeay akhirnya bisa update, saya sangat senang 😆
*bohong lu //ditabok masal
See you next chapter :v