#4

728 45 16
                                    

Lanjutan dari part #3

Note: maaf kalau menunggu terlalu lama, saya banyak tugas dan lupa jalan ceritanya juga so perlu waktu untuk mengingatnya

Dan saya harap anda puas membacanya, ini dia silahkan disimak

>>>>>>>>>>>>>>>>

Maaf untuk jeda iklannya, jadi mulai aja....

Hinata menaruh bagian kue yang tidak manis itu ke kakaknya kageyama, dan itu bekas lepehan dari mulut hinata
Kageyama yang melihatnya benar jijik karena ada ludah adiknya tersebut tetapi Mama Suga memberi kode ke Kageyama untuk tetap menghabiskannya

Kageyama: Hinata memang menjijikkan, kenapa dia tidak melihat2 dulu apakah dia suka atau tidak, Dasar Kotor *dalam hati*

Membutuhkan waktu 10 menit untuk menahan nafas mengambil makanan tersebut, sebetulnya kageyama benar2 jijik tetapi itu adalah resikonya sebagai kakak, jadi kageyama main pasrah aja

Diambilnya dan langsung ditelan, terasa lah rasa yang begitu manis

Kageyama pun heran tentang adiknya tersebut, kenapa dia melepehnya

Saat Malam Tiba, mereka tertidur dan tiba2 Hinata menangis, Kageyama pun kaget tapi tangisan Hinata ini mengguncang rumah sampai ke tetangga sebelah, mengetahui itu Kageyama berusaha untuk menidurkan Hinata kembali
Tetapi beberapa menit kemudian, Hinata pun menangis lebih kencang dan Kageyama pun pasrah

Kageyama: Astaga Anak Ini! Dia bawel banget
Apa yang harus aku lakukan ya?*berpikir dalam hati*

Setelah itu Kageyama Melihat banyak nyamuk yang menggigiti adiknya tersebut

Kageyama: Uh nggak ada pilihan tapi moga aja membantu

Solusi terakhir, Kageyama memeluk Hinata sampai mereka tertidur pulas

~~~~~~~~~~~~~~


Ketika Bangun di pagi hari, dia merasa terganggu ada benda yang menggoncang kasurnya

Kageyama: Astaga, ada apa sih!! *ngomel*
Setelah itu membuka mata dan ternyata adiknya telah bangun dan meloncat-loncat di kasurnya tersebut

Kageyama pun marah dan memarahi Hinata

Kageyama: Boke! Diam Kau ini, jangan ganggu tidurku, dasar anak nakal!

Bukannya Hinata diam, Hinata semakin loncat-loncat hingga terjatuh di pangkuan Kageyama dan Kageyama pun merasa Kesakitan

Hinata: Kakak! Aku sayang Kakak❤

Kageyama: Dasar bawel! Kamu nakal ya Boke?!*menjiwit kupingnya Hinata*

Hinata pun menangis karena kesakitan, Mama Suga pun kaget mengetahui itu dan menanyakan apa yang terjadi

Mama Suga: Apa yang terjadi Kageyama?

Tsukishima: Ya Ampun, Berisik Amat, Telingaku Gimana!

Tanaka: Sejak Kapan Headset Tsuki nggak nyantol di telinganya? *tertawa sambil ngeledek*

Tsukishima: Haha *wajah datar*
Bodo Amat.

*Kak Tanaka memukul pipi Tsuki karena Emosi*

Kageyama: Aku hanya menjiwit kupingnya *menjawab tanpa rasa bersalah*

Mama Suga: *menjiwit telinga Kageyama* Gimana?

Kageyama: *Kesakitan* Aduh Sakit Mama

Mama Suga: Sekarang tahu kan kenapa Hinata menangis?

Kageyama: iya iya maaf mama *masih kesakitan*

Mama Suga berdiri dan menyuruh Kageyama yang meminta maaf tetapi Ketika Kageyama ingin memeluk Hinata, Hinata terlebih dahulu melakukannya dan berkata

Hinata: Kakak Kageyama, Maafkan Hinata, Hinata salah kok, Hinata buat kakak di jiwit sama mama, Hinata minta maaf

Kageyama pun hanya mengangguk dan itu membuat mereka akhirnya rukun

Kageyama mempunyai 3 hari sisa waktu libur, dia ingin memanfaatkan itu

∆∆∆∆∆∆∆∆∆

Jadi Apa Rencana Kageyama Selanjutnya? Bagaimana Kelanjutannya?

Penasaran? Ikuti Terus Ceritanya

Jangan Lupa Vote, Simpan Sama Baca Terus Ceritanya

Makasih❤❤

Karasuno FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang