Karena ketakutan kelinci pun mendekati rusa,
"Rusa? Apa kamu masih tak mendengarnya?"
"Ya aku mendengarnya, kalau begitu kita cari dari arah mana suaranya." Ujar rusa,
"Sepertinya dari situ," tunjuk kelinci ke arah semak - semak.
Mereka pun mendekati semak- semak itu dengan perlahan, ketakutan yang mereka rasakan semakin menjadi. Yang ada dipikiran kelinci hanyalah hantu, hantu, hantu, dan hantu.
"Rusa?"
"Apa?"
"Kalau sebenarnya itu hantu bagaimana?"
"Jangan berprasanka buruk kelinci!" Kesal rusa kepada kelinci.
"Aku hanya was-was."
Semakin dekat dan mereka pun mengintip ada apa di balik semak - semak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bijak Rakus
Fantasy" Umma malam ini Luna mau di dongengin sesuatu. Yang berbeda dari biasanya. Tapi sebelum Luna tidur umma tidak boleh berhenti bercerita ya", ujar gadis mungil. "Iya Luna sayang."
