Am I Lucky?

12 1 2
                                    

Seoul, 21.00

Hari ini sama saja dengan hari sebelumnya. Pulang larut malam demi menghidupi diriku sendiri. Seperti biasanya, sekarang aku tengah berjalan di tengah kota bisa dibilang jam segini sekumpulan manusia masih berlalu lalang kesana kemari.

Aku berjalan dengan tergesa-gesa menuju halte, takut akan ketinggalan bus yang dimana berakhir dengan diriku menaiki taxi yang tentu saja merogoh sebagian besar uangku.

Karena buru-buru, aku secara tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang tampangnya aneh. Dia seorang pria memakai jaket hitam besar hampir selutut karena cuaca yang memang terbilang dingin, mengenakan masker dan juga topi hitam. Ya, kami sempat bertatapan sebentar saja, lalu berlari kemudian.
Aku sempat berpikir:
"Apakah dia seorang idol yang tengah berkeliaran dijam segini dengan cuaca yang sangat dingin juga?"

Karena, setelah pria tersebut pergi, aku mendengar sekelompok anak muda yang berteriak menyebutkan nama seseorang. Samar-samar seperti Park Jimin. "Ah... seolma", gumamku. Saat ingin saja melangkahkan kakiku masuk kedalam bus, aku melihat sesuatu disamping sepatuku, aku menemukan sebuah benda tergeletak ditempatku bertabrakan dengan pria itu.
Tunggu ini seperti sebuah dompet.

Oh, no......
"Apakah ini milik si pria aneh tadi?"
"Sepertinya begitu", gumamku sambil memasukkannya kedalam saku jaketku dan segera masuk kedalam bus yang sempat terhenti karena insiden barusan. "Hmm... igeon jeongmal isang hane", pekikku.

Skip...

Sesampainya di rumah aku teringat sesuatu. Yaitu dompet yang kutemukan tadi.
"Dompet ini lumayan juga dan sepertinya harganya juga mahal",
"Sebaiknya aku harus memeriksanya, pasti didalamnya terdapat identitas si pemilik ini".
Aku membukanya pelan-pelan, takut bakal rusak.

WHAT!!!
"BUKANKAH INI PARK JIMIN SI IDOL ITU?" Teriakku.
"Eotteoke? Benda inikan berharga bagi siapapun, apalagi didalamnya terdapat kartu yang lebih berharga lagi", "untung saja aku yang menemukannya bagaimana jika seorang sasaeng yang menemukannya, tamatlah riwayatnya!" Lanjutku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang