prolog

5.1K 138 4
                                    

  "fia lu di mana sih? Berisik banget"
Yang di telfon terus berkomentar tentang bisingnya suara sang penelefon. "Ini nih keluarga gue lagi konser, pusing kan lu? Sama gue juga, jemput gue sekarang!" Ucapnya sedikit berteriak. Karna terlalu bising.

  Hari minggu, weekend yang harus di nikmati. Tapi malah sangat di hindari oleh seorang nafia tatrabartia. Keluarga besar tatrabartia selalu mengadakan pesta setiap minggu di rumahnya. Entahlah, Tradisi itu di mulai dari sejak kapan tapi pastinya itu selalu di lakukan meski ada halangan apapun.
  Fia selalu meminta jemput olin, mencari ketenangan di rumah temannya itu. Berhubung olin anak tunggal dan penghuni rumah pun jarang di rumah, jadi dia berleluasa untuk datang bertamu bahkan menginap di rumah olin.

"Pim!! Pim!!"
Klakson motor mengagetkan seisi rumah. "Astaga olin, ngagetin aja" bundanya fia menyembulkan kepalanya di jendela dan mengomeli si pembuat onar. Dan si pelaku hanya nyengir tak berdosa. "Fianya mana tante!" Teriakan olin mengalahkan dentuman musik karoke yang di putar di rumah fia.

"Im coming" fia berlari dengan menengteng tas berwarna broken whitenya dan menyisipkan nya di tangan, menaiki motor olin lalu menepuk" pundak olin, entah apa maksudnya tapi fia selalu melakukannya berakhir dengan olin yang melaju kan motor schoppy nya dengan cepat.

-˚ ₊ ༊*˚ ༘♡ -

Lelaki berbaju navi bersandar kepada motor vespa jadul berwarna abu abu menenteng plastik rujak di tangannya, dia mengetuk ngetukan ujung sepatunya ke trotoar jalanan dan matanya menatap kedua sepatunya tersebut, "dek ini cincaunya pake apa aja"
Suara itu membuyarkan lamunannya membenarkan posisinya lalu menjawab pertanyaan orang yang berada di depannya itu.
"Ga pake cincau mang"

"Lah kumaha atuh meuli cincau teu make cincau, kacaw si aa mah da"

Lelaki itu hanya nenyengir tak bersalah.

Setelah membayar ia kembali ke arah spedah motornya memakai helm yang tadinya tertengger di kaca spionnya. Tiba tiba-

"BYURR"

..
Pengendara motor berbaju tosca dan broken white itu melaju cepat menerobos genangan air yang berada di samping laki laki tersebut membuat lelaki berbaju navi itu mengumpat keras

"Bangsat!"

Penumpang motor tersebut melirik ke arah laki laki itu lalu menempelkan kedua telapak tangannya memberi isyarat "maaf" kepada lelaki tersebut.

-˚ ₊ ༊*˚ ༘♡ -

Avv
Long time no see!!
Im comback with new story
Jangan lupa jejaknya yyyaa

-"Gimana atuh nak, beli cincau tapi kaga pake cincau"

⚠️⚠️|| W R N    H A R D   W O R D || ⚠️⚠️

DOLPHIN ( R E V I S I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang