Aku tak tahu dan aku pun tak mengerti, bagaimana cara untuk menjelaskannya. Melihatmu dan menatap matamu saja aku tak kuasa, apalagi lebih dari sekadar itu. Kau tahu berapa lama aku memendam segalanya? Kau tahu bagaimana caraku untuk menahannya? Kau tahu betapa sulit dan sakitnya?-- Hancur..
Sudahkah kau mengerti dengan segala yang aku lakukan dan tuliskan.. Jelas-jelas semuanya mengarah padamu, namun kau tetap saja tidak mengerti-- mungkin tidak mau mengerti.
Sulit memang mempunyai dua sisi hati yang berbeda;cinta&benci. Terkadang ingin rasanya menerbangkan segala harapan yang ada, bahkan bukan hanya terkadang, namun tepatnya, yakin dan nyata. Namun, malam kembali merusaknya. Malam telah membuatku kembali jatuh hati padamu. Jatuh hati untuk kesekian kalinya, dan jatuh oleh hal dan orang yang sama. Sekalipun aku berkata benci padamu dan keadaan kita saat ini, namun hati tetap berkata lain. Cintaku telah menutupi rasa benciku padamu.
Sudahlahhh... Seberapa panjang dan seberapa banyak kata yang aku tuliskan, kau tidak akan pernah mengerti. Karena kau berpura-pura untuk tidak mengerti segalanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu
Short StoryTentang tulisan dan cerita di masa yang lalu ; Untuk mu yang memilih berlalu. Dan, izinkan aku sejenak untuk mengingatmu dan mengenang kisah kita yang telah usang. Meski, kisah kita belum sepenuhnya tuntas. *Tidak seharusnya begitu* *Kau sudah bersa...