I HATE RAIN

Bidadari Yang Di Rindukan

***

POV Zidan

Semenjak bertemu cewek yang gue tabrak di kampus tadi, gue selalu kepikiran tentang dia apalagi kalau dia senyum ya allah manis banget dah.

Ya semenjak pulang dari kampus zidan memikirkan perempuan yang ia tabrak tadi di kampus.

Tiba-tiba zidan mengambi ponselnya di atas nakas yang berada di samping tempat tidurnya lalu mengetikkan sesuatu dan menyimpannya kembali di atas nakas lalu ia berjalan memasuki kamar mandi.

Lima belas menit kemudian zidan keluar dan menuju lemari pakaiannya. Setelah selesai berpakaian zidan mengambil ponsel, dompet dan kunci motornya lalu keluar kamar.

Selangkah lagi zidan akan menginjakkan kaki ke anak tangga terakhir tiba-tiba wanita paruh baya mengagetkannya dan hampir saja zidan terjatuh

“zidan kamu mau ke mana sayang??” tanya wanita paruh baya tersebut

“ehh...mama ngagetin aja, zidan hampir jatoh tau ma..” rengek zidan sambil memeluk mamanya

"ma kalau tadi zidan jatoh gimana... terus kepala zidan kepentok lantai terus benjol terus kalau zidan lupa ingatan gimana  ter...."

“terus kamu mama jewer dehh telinganya” potong mama zidan sambil menjewer telinga zidan

“aduhhh mama lepasin dong ma telinga zidan sakit kalau telinga zidan copot gimana”

“zidan udah dong alay-alay’annya mama geli dengarnya udah gede juga masih aja manja-manja sama mama di luar aja sok garang kayak macan” ucap mama zidan sambil melepaskan jewerannya lalu duduk di sofa

“zidan kan sayang sama mama makanya zidan alaynya cuman sama mama” jawab zidan sambil nyengir gak jelas

“hubungan sayang sama alay dimana??” tanya mama zidan

“zidan alaynya cuman sama orang yang zidan sayang kalau sama orang-orang di luar sana ya zidan harus sok garang dong.. hahahaha” ucap zidan sambil tertawa “ohh iya hampir lupa zidan tadi kan mau keluar, ya udah ma zidan jalan dulu” zidan sambil berjalan menuju ke mamanya berniat menyalami tanganya tetapi...

“ohh iya mama juga hampir lupa” ucap mama zidan sambil menjewer telinga zidan

“mama kok zidan di jewer lagi sihhh” rengek zidan

“kamu duduk di sana” ucap mama zidan sambil melepaskan tangannya dari telinga zidan

“kamu semalam kenapa pulang tengah malam?? Kamu balapan lagi??” tanya mama zidan

“zidan gak balapan lagi kok, zidan cuman nonton doang soalnya kenjo semalam di ajakin tanding” jawab zidan jujur

Kenjo adalah sahabat zidan, zidan mempunyai dua orang sahabat. Yang pertama Kenzo Julian Abhimanyu biasa di panggil kenzo tapi zidan lebih suka memanggilnya kenjo anaknya sok ganteng tapi emang ganteng, playboy, jail dan hobi balap sama kayak zidan dan yang kedua Delvin Rafardhan Edzard biasa di panggil dev sifatnya agak mirip sama zidan cuman dia gak dingin. Ok back to zidan

“kalau sampai mama tau kalau kamu balapan mama bakalan kirim kamu ke rumah eyang” ancam mama zidan

“lahh kok di kirim emang zidan barang” ucap zidan

“udah sana katanya mau pergi” usir mama zidan

“kok zidan di usir sih ma” rengek zidan “ya udah deh zidan pergi aja kalau gitu. Assalamualaikum” ucap zidan sambil mencium tangan mamanya

“waalaikumsalam” jawab mama zidan

***

Limabelas menit kemudian zidan sampai di cafe langganannya dan para sahabatnya.
Ya dia janjian bersama kedua sahabatnya di cafe tersebut.

Zidan memasuki cafe tersebut sebelum menuju ke meja yang biasa mereka tempati zidan terlebih dahulu memesan makanan dan minuman lalu menuju ketempat duduk di mana biasa mereka nongkrong.
Zidan kembali mengambil ponselnya berniat menghubungi sahabatnya tetapi tidak jauh dari tempat yang ia duduki terdengar suara seorang perempuan yang menurutnya ia pernah dengar dan akhirnya zidan menoleh ke sumber suara sekatika zidan terdiam karena gak percaya sama apa yang ia lihat.

“gue gak salah lihatkan” ucapnya sambil mengucek-ngucek matanya dan kembali memperhatikan sosok perempuan yang mengganggu pikirannya

Tidak lama kemudian pelayan cafe tersebut datang membawakan pesanan zidan tetapi

“mas minggir dong” protes zidan

“sabar dong mas ini juga udah mau selesai” jawab pelayan tersebut sambil mengambil nampan lalu  pergi meninggalkan meja zidan

“yahh yahh kok mereka udah berdiri sih” ucapnya sambil menatap perempuan yang ia puja-puja

Gak lama setelah perempuan itu keluar kenzo dan dev masuk dan duduk di samping zidan

“ehhh kalian berdua lihat gak tiga perempuan di depan??”tanya  zidan

“siapa?? Zoya and the geng” jawab kenzo “emang kenapa?? Tumben banget  lo nanya-nanya soal cewek lo suka salah satu dari mereka??”  tanya kenzo

“hehehe iya.. nanti lo kenalin gue sama mereka ya” jawab zidan sambil nyengir

“iya deh iya apa sih yang gak buat zidan ku sayang” ucap kenzo sambil mengedipkan matanya

“hiii najis lo kenjo jauh-jauh dari gue” usir zidan dengan raut muka jijik

“ehhh kenzo kenalin juga sama gue yah” ucap dev

“siap bosku” jawab kenzo sambil hormat kepada dev

Tiba-tiba dev mengangkat tangannya berniat memanggil pelayan tetapi..

“lahh bocah ngapain lo angkat tangan?? Lo kira kita lagi ngabsen” ucap kenzo

“gue mau pesen makanan ogeb” jawab dev sambil menoyor kepala kenzo

“lahh kok guee baru nyadar ya” kata kenzo sambil nyengir

Setelah memesan makanan mereka berbincang soal balapan semalam yang di menangkan oleh kenzo.

Maaf ya typo di mana-mana😅 semoga kalian suka