Beasiswa yang diberikan oleh P.T.PujaPuji bahwa mereka tak bisa melanjutkan beasiswa kamu karena mereka tidak dapat menyanggupi tagihan dari sekolah.
Kata kata tersebut membuat Raffi terus memikirkanya terus menerusdan tak terasa bel pulang sekolah berbunyi
"Fi,lo kenapa murung terus??mikirin yang tadi ya??" Tanya Nurul
"Gak papa rul.oh ya kalo lo pengeb pulang dulu silahkan,gua ada keperluan"jawab Raffi sambil murung
"Yaudah gua duluan,jangan keperluan yang aneh aneh lho XD"
Nurul pun pulang dengan motornya sedangkan Raffi Masih Pergi Tak Tahu Arah dan kemana ia akan pergi
"Ya Allah,harus cari kemana beasiswanya ya Allah.kalo pulang dimarahin ibu,kalo enggak ibu khawatir.harus gimana nih" keluhan Raffi sendiri yang sedang bingung ini membuat dirinya semakin bingung dan entah kemana
------Halte Angkot & Bus------
Dengan Mondar Mandir entah kenapa karena ia masih khawatir dengan beasiswanya karena ia belum tahu sampai kapan beasiswa tersebut akah berakhir.Ini sudah lebih dari 2 jam semenjak ia pulang dari sekolah karena ini sudah jam 3.00 pm
"Kota muda,kota muda,kota muda.yo ayo ayo ayo ayokkk.bang.....kota muda bang Rp.6000 kurangi Rp.3000 doang bang yok bang" sopir angkot sepertinya menawari Raffi buat pergi ke Kota Muda
"Enggak bang....ehhh..emang ada yak kota muda????" Tanya Raffi dengan heran
"Kalo ada kota tua pasti ada kota muda" canda sopir angkot
"Bang tolonglah jangan becanda,soalnya suasana hati gua lagi nggak enak bang"
"Mazaaa....yang beneerrrr...kalok bener ikut gue"dengan PD-nya sopir angkot itu ngrayu Raffi supaya naik angkot itu
"Emang lo siapa,maksa amat jadi orang.kalo nggak ada penumpang ya nggak usah maksa" paksa Raffi
Mendengar hal itu si sopir angkot langsung buka topi
"Masa nggak inget si"
"Lho kok kaya inget tapi siapa yak?????"
"Ini gue Si Robert" Seketika Raffi Langsung teringat teman lamanya saat ia SMP dia adalah saingan lomba dan UNBK Raffi sekaligus teman beda sekolah karena dia termasuk di Sekolah Swasta yang mahal.Maklumlah anak Horang Khaya
"Ohhh si obet anak Horang Khaya"
"Biasa aja kali nggak usah panggil obet lagi sama kata lata Horang Khaya nya ilangin napa :(" desah Robert
"Oh ya bet,lo ngapain kesini jadi sopir angkot lagi bapaklo bangkrut ya" canda Raffi
"Ehhhhh.jangan nuduh gitu napa.Jadi tadi si nanda dateng ke rumah gua bilang bahwa lo beasiswanya mati jadi gua kesini pake angkotnya bang rahmat"
"Niat amat lo bet emang mau ngapain nyaperin gue.nawarin beasiswa???"
"Kok tau si"
He gaes dah lama bet ya ni :( tapi gue masih tetep berusaha buat apdet ni cerita dan pastinya bakal berbeda dari yang kalian pikir nanti di tengah cerita.See you ya dan jangan lupa vote comment dan ikuti ya
16 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Khayal
Novela JuvenilJika Ekspektasi Jadi Realita.Jika Mimpi jadi Nyata.Jika Hoax Jadi Real,Apa Yang akan kamu lakukan??? - - - Cerita ini mengisahkan tentang Raffi Yang menjalani hidupnya dengan lika liku dan banyaknya dejavu yang ia alami dan kenyataan pahit manis yan...