Chap 2 [berpisah]

15 2 0
                                    

Di ruang tamu

~malam minggu~

Livia dan shilla menunggu abangnya pulang. Sudah larut malam, tetapi abangnya belum juga pulang.

Livia dan shilla menonton film horor. Karna dia bosan menunggu abangnya. Jadi livia dan shilla menonton horor.

DUARR!!

Suara hantu yang mengagetkan livia dan shilla

"Akkkkhhhhh!!!"-teriak histeris livia yang langsung menutup matanya dengan bantal
"Mommy!! Aku takut"-teriak shilla yang juga menutup wajahnya dengan bantal
"Akhh!! Matiin TVnya tolong!!"-lanjut shilla menggoyangkan tubuh livia
"Akhh!! Diam ngapa shil!!. Lagi seru nih-jawab livia dengan santai

TIBA TIBA ADA YANG MENGAGETKAN LAGI. SUARANYA SAMA PERSIS DENGAN SUARA HANTU YANG MENGAGETKAN LIVIA DAN SHILLA

DUARR!!!

Suara mengagetkan itu datang lagi. Akan tetapi sumber suara itu tidak dari televisi, melainkan dari di balik shofa yang Livia dan Shilla duduki itu.

Livia dan shilla menengok kebelakang dan ternyata renald dan vano

PLAK!

Tangan Livia berhasil mendarat di pipi renald yang halus

"Akh anjing lo bang!!"-livia menampar wajah halus renald. Tetapi renald tidak kesal. Renald hanya tertawa

"Hahahahhaha"-ketawa lepas renald
"Gila lo berdua yakk!! Kek asuuu!!!-shilla menyubit vano
"Aduhhh"-vano meringis kesakitan(tapi boong). Vano hanya tertawa

Vano dan renald langsung duduk di samping shilla dan livia. Akan tetapi, tidak dibolehkan sama livia dan shilla. Karna Vano dan renald usil dengan shilla dan vano

"Sono luuu!! Pergi""-livia mengusir vano dan renald
"Dih? Suka suka gua lahk"-vano dan renald menjulurkan lidah
"Dih kek anjing lo!!"-shilla
"Heh!! Lu mau punya abang yang kek anjing?"-vano
"No!!"teriak livia dan shilla

Vano dan renald mencari makanan

"Eh. Mana makanan nya.. Sini sini kasih gua"-renald yang fokus mencari didalam kulkas
"Enak aja lo!! Harusnya tadi lo berdua, kagak ngangetin kita!!"-sinis livia
"Mampoy kan lo berdua!! Karmaaa!"-shilla mengejek vano dam renald
"Ohhh jadi lo berdua berani ama kita"-vano dan renald mendekatkan tangannya ke pinggang livia dan shilla

Vano dan renald mengelitiki adiknya. Karna sudah mengerjakan vano dan renald. Renald dan vano tidak tinggal diam, mereka berdua langsung mengusilkan livia dan shilla

"Aduhhh stop bang!"-shilla yang terus memukul pundak vano
"Hahahha.. Bang tolong berhenti!! Berenti atau kagak dapet jatah makanan"-ancam livia

Renald dan vano mendengar apa yang dikatakan livia. Dan jadinya mereka berdua berhenti mengelitikan shilla dan livia

"Nohh ada dikamar gua"-shilla

SKIP

~07.00~

LIVIA POV ON

"Aduh.. Kok tadi yang cowok ngeselin itu ganteng juga yahh"-melamun dekat jendela
"Ihhh apaan sih liv!! Sadar woy sadar!! Gua gak bakal mau kenal cinta!"-menampar wajah cantik dan halus nya
"Sayang nya, wajah dia ketutup topi. Jadi gue gk bisa liat wajahnya. Jadi penasaran deh"-gumam gue

Shilla melihat Livia berdiri dekat jendela dan menampar wajahnya sendiri. Shilla heran, mengapa livia melamun di dekat jendela. Apa yang terjadi dengan livia yah..

"Itu livia kenapa yah? Gua kagetin akh!-shilla menghampiri

DUARR!

"I HATE YOU!!"-yang langsung melihat shilla
"Kok gitu!? Lo kenapa benci sama gua?? Gua salah apa"-dahi shilla mengerut
"Aduhh jadi keceplosan kan"-batin gue
"Hah!! Itu gua emmm.. Gua kagak benci sama lo!! Gua tuh.. Yah gitu dah. Yaudah gua mau beresin baju"-ragu gue.

"Gue gamau kalo shilla tau gue melamun gegara cowok nyebelin yang waktu itu gw temui. Yah walaupun shilla sahabat terbaik gue, tapi gue bakal kasih tau. Tapi engga sekarang, tunggu waktu yang tepat"-batin gue sambil mengarah jalan keluar kamar

LIVIA POV END

"Em, yaudah. Lo gapapa kan?"-shilla yang menepuk bahu livia. Shilla menghawatirkan livia
"Kagak kok. Yaudah yah"-livia yang langsung pergi meninggalkan shilla sendiri di kamar

"Tuh anak kenapa yak? Gak biasanya kek gitu"-batin shilla

LUAR RUMAH

Vano dan shilla mengantar livia dan renald ke luar rumah. Livia dan renald akan pulang kerumah nya, karna sebentar lagi sekolah akan mulai. Jadinya renald dan livia bergegas pulang untuk menyiapkan semuanya

"Yaudah yah. Thanks atas nginep rumahnya"-renald
"Masama"-jawab vano

Vano melihat adiknya yang cemberut. Yah vano sudah tau. Shilla tidak bisa melihat livia pergi. Yah pasti ini terdengar konyol dan lebay. Bagaimana pun shilla dan livia sudah berkawan lama

"Heh dek. Udah sih ntar ketemu lagi disekolah"-vano
"Gak usah ikut campur lo!"-shilla

Shilla mendekatkan tubuhnya ke livia. Dan memeluk nya dengan erat. Hingga hingga livia hampir sesak napas

"Akkhh.. Gua bakal kangen ama loo!!-shilla yang masih memeluk livia
"Aduhh lebay banget sih lo!! Entar juga ketemu lagi disekolah. Lepasin ngapa. Gak bisa napas gua"-livia yang mencoba melepaskan pelukan shilla
"Gamau"-jawab shilla
"Yaudah. Pas sekolah berangkat bareng"-livia
"Bener yah. Oke deh.. Babayy"-shilla melepaskan livia

Vano dan renald melihat mereka dengan merasa lebay. Bagi cowok itu terlihat lebay tapi tidak untuk cewek.

"Udah woy dek. Ntar si mommy and daddy marah"-renald menarik tangan livia. Dan masuk ke dalam mobil

DALAM MOBIL SPORT MILIK RENALD

Livia dan renald membuka kaca untuk melambaikan tangan kepada shilla dan vano

"Bye bro.."-renald melambaikan ke vano
"Bye shill!"-livia

SESAMPAINYA DI RUMAH RENALD DAN LIVIA

Ada pesan masuk dari Shilla. Shilla ingin tau jika livia dan renald sudah sampai rumah dengan selamat atau belum

Line

Bebep's Qu (Shilla)

"Eh cuy! Lo udah sampe atau belom ama babang renald?" - bebep's qu

"Udah dong.. Ngapa lu! Kangen? Idihh. Baru juga beberapa jam udah kangen"-lovely qu

"Yarin dong.. Wlee. Oh iyak, senen kita udah masuk sekolah. Belanja kuy buat persiapan"-bebep's qu

"Sipp"-lovely qu

"Okeee"-bebep's qu
(Read)

Line Off

Percakapan singkat yang hanya melalui pesan chat di HP. Malam sudah sangat gelap. Mereka memutuskan untuk tidur

MAKASIH SEMUA YANG UDAH BACA. OKE²! JAN LUPA PADA VOTE + COMMENT + FOLLOW = AUTHOR SENANG
MAAF KALO PART KALI INI SEDIKIT. AUTHOR OTAKNYA LAGI BUNTU

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang