(Jungkook × You ) I Really Loving You

Mungkinkah ?

Keesokan harinya, aku menjalankan aktivitasku yang baru. Bangun pagi hari dan siap-siap untuk bekerja membantu Ibu Linda, penjual yang telah membantuku itu.FYI, Ibu Linda mempunyai anak umur 5 tahun yang sangat lucu. Ibu Linda telah menganggapku adiknya padahal baru sehari kami bertemu tapi dia sudah sangat baik padaku. Aku diajak ke tempat Shera anak dari Bu Linda yang sekolah bisa dibilang seperti TK tapi aku tak tahu istilah dari sana. Setelah itu, aku diajak ke tempat perbelanjaan untuk bahan-bahan masakan. Kemudian, aku membantu Bu Linda menyiapkan pesanan sarapan dari para pengunjung yang datang. Memang tak dipungkiri bahwa masakan Bu Linda sangatlah enak dan banyak dari para muslim yang selalu makan disana.

Siang harinya, aku pamit untuk pergi menjemput Shera dan Bu Linda mengizinkanku untuk pergi jalan-jalan, ini kesempatanku untuk mencari pekerjaan. Sebelumnya, aku pergi ke Sungai Han. Aku memang sangat ingin pergi kesini karena dalan drama yang sering ku tonton, sungai ini begitu tenang dan menyejukkan suasana hati. Aku memilih tempat yang jarang dilalui orang, dibawah pohon rindang yang dihalangi oleh ilalang-ilalang tinggi sehingga orang-orang yang lalu lalang tidak akan melihat keberadaanku.

Suasana disana sangat tenang sehingga aku ingin terlelap disana. Saat aku akan terlelap, tak sengaja aku melihat seorang pria yang memakai topi bucket yang besar yang menutupi hampir seluruh wajahnya.
Entah apa yang sedang ia lakukan, tapi dia sedang berjalan ke arahku dengan wajah tertunduk. Saat dia sudah didekatku, betapa terkejutnya dia melihatku yang berada di hadapannya tapi setelahnya dia berusaha untuk tenang. Aku khawatir melihat wajahnya yang panik

You :"Excuse me, Are you oke ?"
Namja :"Nuguseyo ?"(siapa kamu ?)
                    Aah,, who are you ?"
You :"I am y/n, from Indonesia"

Note*Percakapan selanjutnya pake bahasa hangul ya ceritanya.Jadi,kamu tuh bisa bahasa korea sedikit jadi bisa faham apa yang cowok itu omongin.

Namja :"Oh,maaf bisakah kamu menolongku ?"
You :"Tentu, apa yang bisa ku bantu ?"
Namja :"Aku ingin meminjam ponselmu boleh ?"
Namja : "Baiklah silahkan semoga saja pulsanya cukup"
Namja :"Oke, hanya sebentar"

Dia melangkah sedikit jauh dariku untuk menelepon seseorang. Aneh, rasanya sangat tak asing melihat pria itu seperti seorang artis yang aku lihat di handphone tapi tak tahu siapa karena aku tidak terlalu sibuk pada urusan dunia maya.Setelah selesai menelepon, dia memberikan ponselku dan meminta bantuanku lagi.
Sang Namja :"Mian, apakah aku bisa meminta bantuanku sekali lagi ?"
You :"Iya tidak usah sungkan,aku harus apa ?"
Pria itu menyuruhku untuk pergi mengantarkannya ke pinggir jalan sampai dia bisa bertemu pamannya. Aku sedikit bingung, kenapa dia meminta pertolongan seperti itu padahal dia kan tinggal disini tetapi mengapa meminta bantuan seperti itu. Tapi aku tidak mau pusing-pusing memikirkannya dan hanya mengiyakan permintaannya tanpa bertanya apa-apa.

Aku dan pria itu berjalan beriringan melewati pinggiran Sungai Han yang  memang cukup jauh dari jalan raya karena letak aku berdiam diri itu di tempat terpencil. Saat ditempat yang lebih ramai, dia menggandengku dan mengenakan masker sehingga wajahnya tertutup sempurna, lalu dia menyuruhku memakai masker yang sama. Entah apa maksud dari itu tapi aku hanya menurutinya. Tangannya begitu erat menggenggamku saat ada orang yang menatapnya aneh tetapi langsung mengabaikannya ketika sudah melihatku.Aku tidak mengerti apa maksud dari permintaannya ini tetapi aku tidak bisa menanyakan sebab semua ini kepadanya.

Ketika aku melihat mobil yang telah terparkir di pinggir jalan, aku langsung di tarik masuk kedalam mobil tersebut oleh pria itu. Aku panik takut karena aku akan diculik dan di bunuh, pikiranku kacau dan aku memberontak. Saat dia membuka topi dan maskernya aku baru tersadar mungkinkah pria itu adalah dia ?

Akhirnya beres bagian ini, maaf kalau ceritanya masih kurang dan sulit dipahami mohon dimaklumi.

Jangan lupa kasih bintang dan sarannya ya kawan reader semuaaaa