strong Heart

Prolog

"Nama gue Chatrina Andini Daud. Keluarga dan sahabat gue biasanya manggil gue dengan nama Dini, tapi saat disekolah gue dipanggil Cathrina.
Oh iya gue sekolah di SMA Anak Bangsa Surabaya, gue disekolah terkenal sebagai anak yang ceria, konyol, juga ngeselin.
Yahh gue akui gue emang anak yang jahil tapi gak ada yang tau alasan gue bersikap seperti itu.
Gue emang punya masa lalu yang teramat menyakitkan bagi gue, hingga rasanya gue ingin bunuh diri karena sakitnya masa lalu gue.
Banyak orang yang tau nama gue tapi nggak dengan hidup gue.
Banyak orang yang tau saat gue tersenyum tapi nggak dengan tangisan gue.
Karena gue lebih milih menyimpan perasaan gue rapat rapat. Agar tidak ada pura pura baik atau malah kasihan sama gue.
Gue sudah gk percaya sama yang namanya Cinta, karna Cinta lah gue jadi hancur, karna cinta lah gue jadi mati rasa, karna cintalah gue jadi depresi. Gue selalu berdoa sama Tuhan agar tidak mempertemukan gue dengan jodoh gue..
Aneh??...
Gila...
Saat semua ingin memiliki pasangan, justru gue gk ingin punya pasangan.
Cukup masa lalu gue yang ancur hanya karna Cinta dan sebuah pengkhianatan, jangan sampai ada orang lain yang ngerasain seperti yang gue rasain. "
.
.
.
"Nama gue Mark Niel Alexander, gue biasa dipanggil Mark sama temen - temen gue, tapi ada satu orang yang manggil gue dengan nama tengah gue. Niel ya itu adalah nama yang diberi mama gue ke gue, orang tua juga kakak gue biasanya manggil gue Niel tapi yang lainnya manggil nya Mark.
Seperti yang tadi gue bilang ada satu orang yang manggil gue dengan nama kesayangan gue yaitu dia, cewek lemah, payah. Dia cewek gila yang selalu suka ngurusin hidup orang lain, yah dia emang sok peduli, tapi entahlah rasanya gue nyaman saat dia peduli sama gue, gue juga senang saat dia marah karna gue dekat dengan cewek lain. Ntahlah rasanya seneng bisa dicemburuin sama dia.. Banyak yang bilang kalo gue itu suka sama dia tapi menurut gue sih, gue cuma kasihan aja sama dia, udah gk lebih. Tapi kenapa hati ini sakit saat melihat dia menangis, kenapa hati ini marah saat melihat dia dengan yang lain, kenapa hati ini egois saat melihat dia tersenyum juga tertawa, rasanya gue gk ingin ada yang lihat dia saat dia tersenyum karna gue tau semua orang pasti akan terpesona dengan senyumnya yang manis itu, dan untunglah dia jarang sekali tersenyum manis seperti itu. Tapi kenapa gue jadi aneh yaa saat dekat dia??
Gue kenapa? Ah mungkin gue lagi sakit kali ya kalo gk gitu gue alergi sama wangi nya dia karena setiap dekat dengan dia rasanya seperti gue kecanduan gitu kalo dekat sama dia... "
.
.
Semua tentang waktu, biarlah waktu yang menjawab semua, dan biarlah waktu yang menyembuhkan hati yang telah patah, juga biarlah waktu yang mempertemukan mereka.