Darren

14 5 0
                                    

Happy reading luv<3
Don't forget to vote!

                   --------------------------

Kini jam sudah menunjukkan pukul 17.20 yang artinya Matahari sudah mulai membenamkan dirinya namun mereka masih tenggelam dalam candaan dan tawa

"Anjingg ngakak bangsat wkwk" ucap Naufal sambil tertawa memukul mukul pahanya

"Gila lo Steve bisa bisanya anak orang noh wkwk" ucap Fasya yang terus sambil tertawa

"Gue gitu loh" ucap Steven dengan muka songongnya

"Dasar pedofil" ucap Syaqia yang masih tertawa ngakak

"Dosa apesi gue punya temen kaya gini amat" ucap Thoriq

"Udah udahh stop anjir sakit perut gue" ucap Vina yang sambil memegangi perutnya

Tok tok tok

Lalu Bi Ijum membukakan pintu, yang datang adalah Abang Syaqia.

Darren Brilian Reynand. Ia dengan Syaqia beda 2 tahun dan sekarang ia tengah kuliah di salah satu kampus terbaik, ya Harvard University siapa si yg gatau karena memang Darren yang dari dulu rajin dan selalu mendapat prestasi yang bagus sehingga ia bisa kuliah disana tapi kalau di tanya tentang sifatnya ia biasa mendapat julukan dari teman temannya yaitu Ice Boy. Sifatnya memang sangat persis dengan adiknya itu dingin, cuek, irit bicara, dan ia juga dulu di takuti saat SMA.
Dulu ia adalah Ketua Osis yang terkenal dan di takuti juga, banyak kaum hawa yang selalu mengejar-ngejarnya namun ia juga tidak pernah menggubris mereka semua
Tetapi jangan kalian pikir bahwa Darren itu adalah good boy justru kenyataannya berbanding balik dengan itu. Darren adalah salah satu bad boy dan most wonted di sekolahnya dulu.

"Hai bi" sapa Darren kepada Bi Ijum

"Eh hai juga den, lama ga ketemu den tambah ganteng aja" sapa Bi Ijum dan pujinya

"Bisa aja si bibi mah, oiya Qia mana bi" tanya Darren

"Ohh non Qia lagi di taman belakang itu sama temen temennya" ucap Bi Ijum

"Oh yaudah Darren ke sana dulu bi" pamit Darren lalu pergi ke taman belakang

Dari dapur pun sudah terdengar tawaan mereka dan Darren langsung saja menuju ke sana

Disana mereka asik dengan candaannya sampai tidak sadar jika ada orang yang datang, karena merasa geram di kacangi Darren pun berdehem

"Ehm" dehem Darren

Mereka semua pun menoleh dan seketika Syaqia berteriak dan berlari menuju Darren

"BANGG ELLLL" teriak Syaqia sambil berlari menuju Darren dan memeluknya erat

"Abang ko ga bilang si kalo mau pulang" ucap Syaqia yang masih memeluk Darren

"Kan biar surprise sayang" ucap Darren sambil melepas pelukan mereka dan mengacak rambut adiknya itu

"Kangennnn" ucap Syaqia sambil memeluk tangan Darren dan berjalan menuju teman temannya

TEENAGERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang