"Dia bukan pacarku, Dia adalah sahabat laki lakiku. Dan aku sangat mencintainya."
-keisyaolivia
Hari minggu adalah hari favorit bagi keisya, keisya dari tadi hanya bermalas malasn di kasur King zee nya itu, cewe ber rambut panjang, memakai baju unicron itu tidur terlelap degan tenag, tagan yang sendari tadi memeluk boneka Tedy Bear itu tampak sedikit ngulas senyum.
"Keisyaaa, bangun dek ada Riko di bawah"ucap mama keisya sambil mengusap pucuk rambutnya,
"Ayo bangun" ucapnya lagi
Keisya hanya berdehem sebagai jawaban dari pertanyaan mamanya itu,
Mama keisya hanya mengelengkan keplanya melihat putri kecilnya itu kini sudah berubah menjadi remaja"Sya"
"Keyisaaa"
"Lu masih idup kaann"
Suara bising itu mengganggu tidur keiysaa dia menatap malas siapa yang di depa nya itu"Ngapain lu pagi pagi ke sini udah tau gw masih tidur dasar anak setan ganggu aja lu."
Riki hanya terkekeh melihat keisya yang seperti itu rasanya inggin sekali llempar keisya ke laut antartika."Masih untung gw mau bangunin lu sya"riko tak mau kalahh
"Siapa yang nyuruh lu bangunin gw begooo"keisya mengendus kesall
"Bodoamat ah mandi sono lu, liat noh lu iler an" rifleks keiya mengusap sudut bibirnya
"Mana anjir gw mah ga kaya elo ko klo tidur ileran" ucap keiysa malas
"Dikira gw elu apa dasar badak ga miror" Riko memutar bola matanya malas.
Keisya langsung menyudahi pertengkaranya degan riko,
••••••
Kini keisya berada di sebuah taman, hal rutin yang riko lakukan ya jalan pagi, Tapi tidak dengan keiya dia lebih memilih berdiam di kamar dengan novel novel nya itu, ntah racun apa keisya sagat patuh pada riko.
"Kei, duduk dulu yo capek gw" keluh riko sambil menghapus beberapa bulir kerigat yang ada di pelipisnya.
"Koo, gw pengen ice cream" rengek keisya
"Mau rasa apa?"
"Vanila yah" ujar keisya
Keiysa mengulas senyum sejak tadi menatap kepergian si tubuh raraksasa Ya dia rikoo, pria ber bandan tinggi, alis tebal dan hudungnya mancungg, telihat perfect bagi kaum wanita tapi tidak bagi keiya.
Riko adalah orang yang yang membuatnya naik darah setiap hari namun di balik itu riko adalah apa lasan keisya tersenyum saat ini.
Tanpa sadar Riko sudah berada di samping keisya, keisya masih menatap lurus dengan senyum tipis nya yang masih bisa di liahat oleh riko. Tentu saja itu membuat riko inggin mencubit keisya karna perlakuannya.
"Hei, lu ngalamun apaan si" ucap riko sambil menyodorkan ice cream rasa vanila yang ia genggam
"Eh engga kok, btw makasih yaa" raya tersadar dari lamunan nya dan cepat mengambil ice cream itu dari tagan riko
Riko tersenyum menatap keisya begitu lahap memakan ice cream itu seperti anak kecil.
"Ampe belepotan gini makanya" riko menghapus noda putih lada sudut keisya dan tersenyum hingga keisya merasakn detak jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya Seperti orang lari maraton.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEISYARIKO✔️ (on going)
Teen FictionKisah cinta anak SMA riko dan keisya dengan sejuta kisah yang mampu membuatnya bersatu.