17

1.3K 26 2
                                    

Dan ternyata orang yang megang tangan gua itu Kenzie,gua pun menghempaskan tangan dia dengan kasar

"Naaa" lirih kenzie

"Ini ga seperti yang kamu lihat" kata kenzie

"Gue mau pulang dulu" kata gua,dan gua mengubah kosakata dari 'Aku-kamu' menjadi 'lo-Gue' saat gua mau berjalan tangan gua diTahan sama kenzie

"Aku antar" kata dia,sambil narik tangan gua

"Gausah" kata gua dengan nada datar+dingin

"Gaada penolakan" tegas Kenzie, nah kan kalo kenzi udah tegas gini gua ga bisa ngapa ngapain selain nurutin permitaan dia
Kenzie pun membukakan pintu untuk gue dan diaitu gua cuma diem

"Masuk" kata dia masih dengan nada Tegas

Gua pun memasuki mobil Kenzie, didalam.perjalanan cuma ada keheningan ,gua cuma lihat keLuar jendela dan gua lihat kalo ini bukan arah keRumah gue

"Gue mau pulang" kata gua dan ga diJawab sama kenzie

"Gua mau pulang Kenzie kalo lo ga mau nganterin gua pulang turunin gua disini" kata gua penuh penekanan

"Gak" tegas dia,sampai pada akhirnya mobil gua dan kenzie berhenti di sebuah taman

"Ikut aku" kata dia,narik tangan gua

Gua sama kenzie duduk di bangku yang memang disediain diTaman itu

Selama 8 menit gua dan kenzie cuma diam

"Gua mau pulang,ga penting bngt" kata gua masih dengan nada dingin+datar

"Dengerin penjelasan aku dulu" kata kenzie

"Gada yang perlu diJelasin"sahut gua

" plisss dengerin aku sebentar saja" ucap Kenzie

"Cepat" ucap gua datar

"Maafin aku,aku tau aku salah"kata Kenzie,sambil memegang tangan kenzie,lembut

" udah? Oh iyaa nih gua balikin hp lo,mana hp gua" kata gua masih dengan Nada datar+dingin

Kenzie pun ngasihin handphone gua,dan gua ngasih handphone dia.

"Gua balik" lanjut gua,dan gua lihat Kenzie menghembuskan Nafasnya kasar dan menjambak rambutnya Frustasi

Gua pun berjalan menuju jalan untuk mencari taksi.setelah beberapa menit akhirnya gua dapet taksi,gua pun menaiki taksi trsbt

"Kemana neng?" tanya supir taksi

"Perumahan grinda blok 11 no 19" sahut gua

"Aaaashiapp" kata supir

Dalam perjalanan gua diam gua masih ga nyangka ternyata kenzie jahat ,terkadang gua berfikir dulu dia bilang jangan pernah berniat buat selingkuh dia tapi nyatanya malah dia yang kek gitu. air mata gua keluar deras bngt.sampai itu supir taksi membuyarkan lamunan gua.

"Neng,udah sampai" kata Supir taksi

Gua pun ngasih uang buat bayar taksi

"Makasih mas" kata gua

Gua pun memasuki Rumah gua dan pas diRuang TV gua lihat ada Bang Rangga lagi main PS

"Ehh dek udah pulang" kata Rangga

"Kalo gua blm pulang ga mungkin gua ada disini kocak" sahut gua

"Satai elah,ehh dek mat lo kok bengkak?Abis nangis yaa?" tanya Rangga

"E-hh engga" gugup gua

"Gausah bohong,kalo ada masalah cerita sama abang,tapi kalo emang kamu blm siap juga gpp" kata Rangga,gua pun memelik dia dan menumpahkan air mat gua di dada bidangnya

"Maaf hiks aku blm bisa hiks cerita" kata gua sesegukan

"Yaudah gpp,kalo udah siap cerita,cerita aja ke gue" kata Rangga sambil mengelus rambut gua,dan gua bales anggukan

"Yaudah aku mau keAtas dulu" kata gua,gua pun berjalan ke kamar gua yang berAda di lantai 2

Sampai di kamar gua keTiduran mungkin karena gua capek nagis terus,padahal gua blm bersih bersih tapi udah ketiduran.yaudah gua pun beralih ke alam mimpi

--------------------------------------
Lanjut ga?
Maaf pendek,Mager buat ngelanjutinnya:v
Jangan lupa tinggal kan jejak yaa pemirsa:)
Ga ngasih juga gpp ga maksa kok hehe:)

Typo bertebaran: v

ken'Na√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang